Senin, 22 Desember 2025

Pesan Mauro Zijlstra Jelang Timnas Indonesia U22 vs Myanmar: Terus Dukung di Masa Sulit

- Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB
Striker Mauro Zijlstra meminta dukungan untuk Skuad Timnas Indonesia U22 yang akan melakoni laga hidup dan mati melawan Myanmar di SEA Games 2025. (Instagram : maurozijlstra)
Striker Mauro Zijlstra meminta dukungan untuk Skuad Timnas Indonesia U22 yang akan melakoni laga hidup dan mati melawan Myanmar di SEA Games 2025. (Instagram : maurozijlstra)

METROPOLITAN.ID - Timnas Indonesia U22 mengawali perjalanan di SEA Games 2025 dengan hasil kurang memuaskan setelah takluk 0-1 dari Filipina.

Kekalahan tersebut membuat langkah Garuda Muda menuju semifinal menjadi jauh lebih sulit.

Meski demikian, menurut Mauro Zijlstra, hasil tersebut menjadi pelajaran berharga bagi skuad asuhan Indra Sjafri.

Baca Juga: Internet Rakyat Resmi Meluncur, Benarkah Bisa Dapat WiFi 100 Mbps Cuma Rp100 Ribu? Begini Cara Daftarnya

Dengan Filipina memastikan tiket semifinal setelah meraih dua kemenangan, peluang Indonesia kini hanya tersisa melalui jalur runner-up terbaik.

Garuda Muda tak hanya diwajibkan menang besar atas Myanmar, tetapi juga berharap duel Malaysia kontra Vietnam berakhir dengan kemenangan salah satu pihak.

Dalam unggahan di Instagram Story, Zijlstra menyampaikan pesan menenangkan kepada publik.

Baca Juga: Akses Darat Terputus, Anak Muara Gembong Terpaksa Sekolah Naik Kapal

"Sepak bola memang bisa tidak adil, tapi begitulah adanya. Ketika semuanya berjalan baik, semua orang adalah temanmu, tetapi ketika keadaan menjadi sulit, yang terdengar hanyalah hal-hal negatif," tulis Zijlstra.

Ia menegaskan bahwa masa depan sepak bola Indonesia tetap cerah, meski hasil awal SEA Games 2025 tidak sesuai harapan.

Peluang Indonesia menuju semifinal juga bergantung pada hasil pertandingan Vietnam melawan Malaysia.

Baca Juga: Mudik Subsidi Nataru Maluku Utara: Rute, Tarif Diskon, Cara Pesan Tiket

Jika laga tersebut berakhir imbang, Indonesia dipastikan tersingkir meski menang atas Myanmar.

"Saya mengerti kekecewaan ketika kami kalah, tetapi teruslah mendukung negaramu bahkan di masa-masa sulit, karena hari-hari yang lebih baik akan datang," lanjut pemain Volendam berusia 21 tahun itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X