METROPOLITAN.ID - Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @infobekasi menampilkan potret nyata perjuangan anak-anak di pesisir Bekasi untuk bisa terus bersekolah.
Dalam rekaman tersebut, tampak puluhan siswa berseragam merah putih naik ke sebuah kapal kayu besar yang menjadi satu-satunya transportasi massal bagi mereka setiap hari.
Kapal tersebut terlihat dipenuhi anak-anak, baik di bagian dalam maupun di atap kapal. Mereka membawa tas sekolah sambil duduk berdesakan, menumpang perjalanan menyusuri aliran sungai di kawasan Muara Gembong, Bekasi.
Di wilayah pesisir Muara Gembong, terutama di Desa Pantai Bahagia, akses darat memang masih sangat terbatas.
Baca Juga: Mudik Subsidi Nataru Maluku Utara: Rute, Tarif Diskon, Cara Pesan Tiket
Desa tersebut sendiri merupakan salah satu kawasan paling terdampak abrasi di Kabupaten Bekasi dan masih banyak jalan rusak, becek, dan sulit dilalui kendaraan, sehingga transportasi air menjadi pilihan paling cepat dan aman untuk menjangkau sekolah.
Dari kondisi tersebut kapal berperan sebagai sarana transportasi utama yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi aktivitas warga.
Sejumlah kampung di sana bahkan telah hilang ditelan laut. Warga yang masih bertahan berharap anak-anak mereka tetap bisa bersekolah demi membangun kembali kampung halaman suatu hari nanti.
Menurut Ketua Pokdarwis Desa Pantai Bahagia, Sonhaji, kapal penjemputan biasanya mulai bersiap sejak Subuh untuk menjemput anak-anak yang hendak bersekolah di SDN Pantai Bahagia 2, yang berada di bantaran Kali Citarum.
“Mereka dari Kampung Muara Bendera,” ujar Sonhaji dalam keterangannya.
Baca Juga: Kronologi Mobil MBG Tabrak Puluhan Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing, Begini Pengakuan Sopir
Beberapa anak menunggu di dermaga kecil sebagai titik kumpul, sementara lainnya dijemput langsung di depan rumah yang halaman depannya langsung menghadap ke muara.
Kapal yang digunakan berkapasitas sekitar 60 penumpang, dan pada video tampak penuh sesak oleh para murid.
Meski demikian, para siswa terlihat antusias dan semangat mengikuti perjalanan air yang sudah menjadi rutinitas mereka setiap hari.
