METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bogor bersama DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kegiatan Hearing Kick Off Penataan Daerah Dalam Rangka Pembentukan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur.
Tujuannya untuk mewujudkan peningkatan pelayanan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat di Bogor Barat dan Bogor Timur.
Cakupan Daerah Persiapan (CDP) Kabupaten Bogor Barat meliputi 14 kecamatan dan 166 desa dengan calon ibukota berada di wilayah Kecamatan Cigudeg.
Baca Juga: 2 Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Pondok Pesantren Kota Bogor Belum Ditahan, Ini Alasan Polisi
Sedangkan untuk CDP Kabupaten Bogor Timur meliputi 7 kecamatan dan 75 desa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengungkapkan, rencana pembentukan Kabupaten Bogor Barat sudah sejak lama diusulkan yakni sejak tahun 2000 lalu.
Dimana usulan tersebut bukan hanya didasari oleh keinginan melainkan lebih pada kebutuhan, agar pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat bisa merata dan lebih efektif.
Baca Juga: Formasi Baru, Duo Serigala Kenalkan Lagu Satu-satunya
"Atas nama Pemkab Bogor kami sampaikan terimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Timur bisa terealisasi mengingat luasnya wilayah dan besarnya jumlah penduduk Kabupaten Bogor," jelas Sekda Burhanudin.
Selanjutnya, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru'yat menyampaikan, saat ini ada sekitar lebih dari tiga ratusan Calon Daerah Persiapan (DCP) pengembangan Daerah Otonomi Baru (DOB) termasuk Kabupaten Bogor Barat dan Timur.
Bahkan Kabupaten Bogor ini jadi daerah prioritas pemekaran mengingat jumlah penduduk yang besar dengan wilayah yang sangat luas.
"Kabupaten Bogor sudah sangat layak dimekarkan, ini harus jadi perhatian kita bersama dan hasil kegiatan ini akan kami sampaikan ke Pemerintah Pusat. Semoga segera diputuskan moratorium agar pemekaran bisa segera terwujud demi kepentingan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor," tukas Achmad Ru'yat. (*)
