METROPOLITAN.id - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Usep Supratman terus berkomonikasi dengan presidium pemekaran wilayah Bogor Timur terkait beberapa persiapan Daerah Otonomi Baru (DOB).
Menurut Usep, Bogor Timur sudah layak menjadi wilayah mandiri atau terpisah dari Kabupaten Bogor. Sebab, dari berbagai aspek Bogor Timur telah memenuhi persyaratan, seperti Pendapatan Aseli Daerah (PAD) saja bisa mencapai ratusan miliar setiap tahunnya.
"Persiapan untuk DOB Bogor Timur sangat matang, yang perlu ditegaskan tinggal syarat administrasi dari pemerintah pusat. Yang dilihat luas wilayahnya atau jumlah Kecamatan untuk menjadi DOB itu," kata Usep.
Baca Juga: Sebelum Habisi Korban di Cileungsi, Pelaku Diajak Mabuk-mabukan, Begini Pengakuannya!
Usep juga menyebutkan berbagai upaya pun telah dilakukan, hingga saat ini tinggal menunggu tindak lanjut dari pemerintah pusat terkait DOB.
"Semuanya telah disiapkan oleh teman-teman dari presidium Bogor Timur. Tinggal hanya dari pemerintah pusatnya saja," paparnya.
Sebelumnya, Kecamatan Jonggol digadang-gadang bakal menjadi Ibu Kota Kabupaten Bogor Timur.
“Untuk ibukota di Jonggol, antara di Desa Singasari dan Singajaya, luasnya 30 hektar, itu lahan fasum fasos pemda,” ujar Ketua Umum Presidium Bogor Timur, Alhafiz Rana beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Selama Ramadhan Penumpang Boleh Buka Puasa di Dalam KRL, Tapi Ingat Jangan Lakukan Hal Ini
Alhafiz Rana menegaskan, pemekaran Bogor Timur tidak akan membebani keuangan APBN pemerintah pusat.
Dengan potensi pendatan asli daerah yang telah mencapai Rp700 miliar, juga dibantu pemerintah kabupaten induk dan Pemprov Jabar, pemekaran Bogor Timur harus menjadi atensi oleh pemerintah pusat.
Artikel Terkait
“Kami Optimis DOB Bogor Timur akan Jalan Terus...”
DOB Bogor Timur Ngambang, Dewan Minta Gubernur Tegas
DPRD Jabar Beri Lampu Hijau untuk DOB Bogor Timur
DOB Bogor Timur Direstui DPRD Jawa Barat