Senin, 22 Desember 2025

Kenali Mati Batang Otak, Kondisi yang Dialami Bocah 7 Tahun di Bekasi Usai Operasi Amandel

- Selasa, 3 Oktober 2023 | 12:19 WIB
Ilustrasi pasien mati batang otak.  (Hello Sehat)
Ilustrasi pasien mati batang otak. (Hello Sehat)

Dilansir dari laman Better Health Channel, koma merupakan kondisi yang mirip dengan tidur nyenyak, hanya saja rangsangan eksternal apapun tidak dapat membangunkan kondisi ini.

Meski demikian, seseorang yang koma masih hidup serta kemungkinan untuk pulih dan kembali sadar masih bisa terjadi.

Baca Juga: Hari Batik Nasional, Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad Kenalkan Batik Khas Kota Bekasi

Tak hanya koma, mati otak juga sering disamakan dengan kondisi vegetatif (vegetative state). Namun, mati otak dan kondisi vegetatif juga merupakan hal yang berbeda.

Seseorang yang mengalami kondisi vegetatif berarti telah kehilangan beberapa fungsi otak, tetapi bagian batang otaknya masih bekerja secara utuh.

Dengan demikian, pada kondisi ini, denyut jantung dan pernapasan seseorang masih dapat berfungsi tanpa perlu alat bantuan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Kabupaten dan Kota Bogor 3 Oktober 2023, Berpotensi Hujan Sore Hari

Penderitanya pun masih dapat menunjukkan tanda-tanda sadar, seperti membuka mata meski tidak merespons lingkungan sekitarnya. Kemungkinan untuk pulihnya pun masih ada, meski hanya kecil.

Tanda-tanda mati batang otak

Fungsi batang otak umumnya terkait dengan beberapa fungsi refleks atau otomatis pada tubuh.

Oleh karena itu, hilangnya refleks tubuh tertentu merupakan tanda dari seseorang mengalami mati batang otak. Berikut adalah beberapa tanda yang umumnya muncul:

  • Hilang kesadaran.
  • Tidak bernapas atau dapat bernapas hanya menggunakan ventilator.
  • Tidak menunjukkan reaksi terhadap rangsangan, termasuk rasa sakit.
  • Pupil mata tidak merespons cahaya.
  • Mata tidak berkedip saat permukaan mata disentuh (refleks kornea).
  • Mata tidak bergerak saat kepala digerakkan (refleks okulosefalik).
  • Mata tidak bergerak saat air es dituangkan ke telinga (refleks okulovestibular).
  • Tidak ada refleks tersedak atau batuk saat bagian belakang tenggorokan disentuh.
  • Penyebab mati batang otak
    Kehilangan keseimbangan gejala stroke ringan

Bagaimana dokter mendiagnosis bahwa seseorang telah mati batang otak?

Untuk mendiagnosis seseorang mengalami mati otak, dokter akan melakukan berbagai tes. Namun, sebelum tes ini dilakukan, dokter harus memastikan hal-hal berikut:

Pasien hilang kesadaran dan tidak merespon rangsangan apapun dari luar.

Pasien hanya bisa bernapas menggunakan ventilator.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X