METROPOLITAN.ID - Untuk mengetahui kondisi terkini proyek pembangunan Jembatan Otto Iskandar Dinata (Jembatan Otista) di tengah intensitas hujan yang mulai tinggi, Wali Kota Bogor, Bima Arya melakukan peninjauan langsung pada Kamis 26 Oktober 2023.
Dalam peninjauan tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya memastikan kondisi terkini proyek Jembatan Otista yang tengah dalam tahap pemasangan balok girder atau tulang punggung jembatan, yang baru terpasang perdana pada Kamis 26 Oktober 2023 pukul 15:00 WIB.
Balok girder yang dipasang pertama ini merupakan bagian dari lintasan trem yang akan ada di sisi kiri Jembatan Otista Kota Bogor.
"Ini tahapan yang sangat krusial, Insya Allah akan dilewati walaupun masih proses untuk memasangkan materi yang paling signifikan sebagai penunjang Jembatan Otista ini, yakni balok Girder tapi semua sesuai dengan target," ujar Bima Arya.
Ia meminta agar semua dikerjakan dengan hati-hati. Sekalipun memang mengejar waktu selesai di awal Desember, namun kualitas tidak boleh dilewatkan.
Ia juga meminta jajarannya memastikan keselamatan para pekerja dan warga sekitar. Semua aspek bukan hanya urusan teknis dari kepala Dinas PUPR, tapi juga Bima Arya meminta dua camat untuk turun ke lapangan.
Baca Juga: Jelang Musim Hujan, Pj Wali Kota Bekasi Minta Jajaran Wilayah Waspada Banjir
"Mudah-mudahan semesta mendukung karena kita mengantisipasi datangnya musim hujan. Sejauh ini semua on the track, on schedule. Setelah pemasangan delapan balok girder ini selesai, untuk aspal dan sambungan mulus ada dari PT Mulia Karya Sabat yang kita minta untuk menjaga kualitas itu," jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, balok girder yang berhasil terpasang sebanyak satu span atau terdiri dari tujuh segmen balok girder yang sudah distressing (direnggangkan).
Diakuinya, pemasangan balok girder perdana ini perlu kehati-hatian dan hitungan yang sangat akurat.
Baca Juga: Kota Bogor Gencarkan Program Bibit Tanaman Gratis bagi Warga demi Percantik Taman Wilayah
"Sempat ada kendala karena harus akurat, satu sentimeter tanah turun akan diperhitungkan. Jadi sangat berhati-hati karena berdampak pada luncuran spannya," ujarnya.
Rena menjelaskan, titik kritis pada tahap pemasangan balok girder ini sudah terlewati sehingga pada pemasangan selanjutnya akan lebih aman.