Senin, 22 Desember 2025

Dalam Kurun Sebulan 779 Rumah Rusak Diterjang Angin dan Longsor

- Senin, 30 Oktober 2023 | 18:42 WIB
Dalam kurun waktu sebulan 779 rumah di Kabupaten Bogor mengalami rusak akibat angin kecang dan longsor  (Foto: Dok BPBD Kabupaten Bogor)
Dalam kurun waktu sebulan 779 rumah di Kabupaten Bogor mengalami rusak akibat angin kecang dan longsor (Foto: Dok BPBD Kabupaten Bogor)

METROPOLITAN.id - Dalam kurun waktu sebulan terakhir tak kurang dari 779 rumah di di 26 Kecamatan mengalami rusak-rusak akibat angin puting beliung dan longsor.

Kalak BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat mengatakan, bencana yang membuat 779 rumah rusak terjadi dalam kurun waktu 11-28 oktober.

"Ratusan rumah warga yang rusak akibat diterjang bencana alam angin kencang dan longsor ini tersebar di 26 Kecamatan, yaitu Kecamatan Nanggung, Ciampea, Kemang, Caringin dan beberapa lainnya," kata dia.

Baca Juga: Pemkab Bogor Tambah Anggaran BTT Rp30 Miliar untuk Hadapi Musim Hujan

Bencana yang terjadi kurang dari kurun waktu satu bulan ini berdampak pada 1.170 jiwa warga kabupaten Bogor, yang mana 4 diantaranya mengalami luka-luka.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bogor kembali menambah anggaran belanja tidak terduga atau BTT. Hal itu seiring dengan banyaknya bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor.

Baca Juga: PAN Kota Bogor Klaim Penggunaan Bus Uncal Sudah Sesuai Prosedur, Fajari Arya Sugiarto: Bisa Dipakai Siapa Saja

Plh Bupati Bogor Burhanudin mengatakan, pihaknya menambah BTT lantaran pada musim penghujan dikahwatirkan dapat terjadi banyak bencana.

"Daya sudah mendapatkan laporan dibeberapa kecamatan ada sejumlah rumah yang terdampak dari angin puting beliung salah satumya di Kecamatan Cariu," kata Burhanudin.

Baca Juga: Jembatan Otista Bogor Ditarget Beroperasional 8 Desember, Dedie A Rachim Minta ini ke Kontraktor

Sehingga dengan menambah BTT Rp30 Miliar diharapkan dapat mengangisipasi bencana yang terjadi hingga akhir 2023.

"Kurang lebih nambah Rp30 Mikiar, karena apa? BTT ini harus antisipasi karena di bulan November-Desember itu sudah mulai hujan," paparnya.

Baca Juga: Ini Makna Sumpah Pemuda bagi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim

Burhanudin juga meminta agar masyarakat lebih hati-hati disaat pergantian musim saat ini. Terlebih saat kerap terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X