METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten Bogor kembali menambah anggaran belanja tidak terduga atau BTT. Hal itu seiring dengan banyaknya bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor.
Plh Bupati Bogor Burhanudin mengatakan, pihaknya menambah BTT lantaran pada musim penghujan dikahwatirkan dapat terjadi banyak bencana.
Baca Juga: Jembatan Otista Bogor Ditarget Beroperasional 8 Desember, Dedie A Rachim Minta ini ke Kontraktor
"Daya sudah mendapatkan laporan dibeberapa kecamatan ada sejumlah rumah yang terdampak dari angin puting beliung salah satumya di Kecamatan Cariu," kata Burhanudin.
Sehingga dengan menambah BTT Rp30 Miliar diharapkan dapat mengangisipasi bencana yang terjadi hingga akhir 2023.
Baca Juga: Ikut KPPD di Lemhanas, Bima Arya: Ikhtiar Menuju Indonesia Emas 2045
"Kurang lebih nambah Rp30 Mikiar, karena apa? BTT ini harus antisipasi karena di bulan November-Desember itu sudah mulai hujan," paparnya.
Burhanudin juga meminta agar masyarakat lebih hati-hati disaat pergantian musim saat ini. Terlebih saat kerap terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi.
"Tanda-tanda peralihan sudah mulai terlihat dari musim kemarau ke musim hujan," kata dia.
Baca Juga: Dedie Rachim Dampingi Wakil Ketua KONI Saksikan Meriahnya Laga IMAG 2023 di Bogor
Sementara itu, Kepala Bagian Anggaran pada BPKAD Kabupaten Bogor, Achmad Wildan menyebut, total BTT saat ini mencapai Rp52 Miliar untuk persiapan antisipasi bencana hingga Desember 2023.
"Pertama BTT Rp50 miliar, namun kita geser karena ada kepentingan pilkada. Terkahir di Parsial 2 Rp20 miliar. Terus kita isi lagi Rp32 miliar, jadi total Rp52 miliar," kata dia.
Sementara itu, data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD periode 11 Oktober hingga 28 Oktober, tak kurang dari 713 rumah mengalami rusak ringan, 50 rumah mengalami rusak sedang dan 10 rumah mengalami rusak berat yang terletak di 26 Kecamatan.***