METROPOLITAN.ID - Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Jawa Barat mendorong Pemerintah Kota Bogor untuk memberikan peran terhadap pemberdayaan lansia di Kota Bogor, diantaranya membangun kafe lansia hingga urban farming.
LLI punya target ke depan untuk memiliki kafe lansia dengan tujuan untuk pemberdayaan lansia, sekaligus jadi sumber pemasukan bagi lansia. Sebab, diksi LLI yakni Peran Bukan Beban.
Hal itu diungkapkan Ketua LLI Kota Bogor, Aisyah Wan Grainie saat audiensi dengan Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah di Balai Kota Bogor, belum lama ini.
LLI Kota Bogor turut memberikan ide dan saran untuk membuat kafe lansia dan urban farming di lokasi yang sama.
Sebab, kafe lansia dan urban farming ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas lansia supaya tidak diam saja yang berdampak lansia jadi cepat pikun.
Selain itu, ada urban farming di lokasi yang sama dengan kafe lansia. Pihaknya ingin menanam tanaman langka yang bisa dinikmati pengunjung kafe lansia.
Baca Juga: Tinjau RSUD Jatisampurna Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad Pastikan Perluasan Bangunan
Aisyah Wan Grainie mengatakan, audiensi ini bertujuan untuk melindungi lansia di Kota Bogor dengan cara berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor. Sebab, LLI merupakan mitra pemerintah dan tidak bisa bekerja sendirian.
"Jadi nanti akan dicari sama Bu Sekda, aset Pemerintah Kota Bogor yang mana yang bisa dimanfaatkan untuk kafe lansia dengan skema pinjam pakai atau MoU lainnya secara legal," jelas dia.
Ia menerangkan, kafe lansia ini untuk maintenance daya ingat lansia. Sebab, jika lansia selalu sering diam, maka data ingatnya bisa menurun drastis alias menjadi cepat pikun.
Baca Juga: Datang Ke KPK, Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad Perkuat Komitmen Anti Korupsi
Menurut dia, sekalipun kepikunan pada lansia merupakan hal natural, namun dengan beraktivitas penurunan daya ingat bisa dicegah.
"Kami juga akan mapping lansia potensial di lapangan yang bisa menjadi sahabat lansia yang membutuhkan bantuan," ujar dia.
