METROPOLITAN.ID - Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menyoroti cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini di Kota Bogor lantaran menyebabkan bencana tanah longsor hingga pohon tumbang di beberapa titik.
Antisipasi cuaca ekstrem, Dedie Rachim pun meminta Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor untuk mendata ulang pohon-pohon yang ada di Kota Bogor yang sudah diberi KTP pohon.
Jika ada pohon-pohon yang berpotensi tumbang atau rapuh, Dedie Rachim meminta dinas terkait untuk segera melakukan tindakan penebangan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di tengah cuaca ekstrem.
Baca Juga: Bungkam RANS Nusantara FC 2-1, Persikabo 1973 Bogor Tuai Kemenangan Pertama di Tangan Aji Santoso
"Cek yang berpotensi tumbang atau rapuh, harus segera ditebang,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, belum lama ini.
Ia menyebut bencana akibat angin kencang atau puting beliung menjadi 'langganan' bagi Kota Bogor.
Sehingga, Dedie Rachim mengimbau warga untuk membangun rumah dengan konstruksi yang kuat, sesuai kondisi Kota Bogor.
Baca Juga: Mako Damkar Yasmin Bogor Kena Longsor, Dedie Rachim : Bakal Dipindah
Sedangkan untuk warga yang tempat tinggalnya terdampak bencana, kata Dedie Rachim. Pemerintah Kota Bogor melalui BPBD akan mengintervensi lewat bantuan.
Mulai dari ringan sampai berat dengan mengajukan Biaya Tidak Terduga (BTT) untuk hunian sementara selama dua bulan.
“Jadi bukan membangun, tetapi hanya memberikan kontrakan sementara dan jika perpanjangannya belum ditangani akan dipindahkan ke rusunawa,” kata Dedie Rachim.
Baca Juga: Simak Nih! Ini Rekayasa Lalu Lintas di Kota Bekasi saat Gelaran Pawai Taaruf MTQ 2023
Ia sempat meninjau dampak bencana pohon tumbang di SMP Negeri 6 Kota Bogor.
Di SMP Negeri 6 Kota Bogor, bencana yang terjadi adalah patahnya dahan-dahan pohon akibat tiupan angin yang cukup kencang sehingga beberapa diantaranya menimpa ruang kelas.
