METROPOLITAN.id - Pelaksanaan rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor membahas 3 topik utama pada,
Selasa 7 November 2023, kemarin.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengatakan topik pembahasan yang pertama berkaitan dengan kesepakan bersama terkait Penetapan Persetujuan Bersama DPRD Kabupaten Bogor Dengan Bupati Bogor Terhadap Raperda Tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren.
Baca Juga: DLH Kota Bogor Akui Truk Sampah Seruduk 4 Kios di Cilendek Merupakan Kendaraan Miliknya
"Pondok pesantren secara teknis nanti bisa ditanyakan langsung ke ketua pansus pondok pesantren. Pak nurudin, beliau juga ingin menyampaikan kepada media substansinya apa saja," kata Rudy pada Rabu, 8 November 2023.
Rudy juga menyebutkan alasan dari pembahasan fasilitas pesantren yang dianggap melalui tahapan yanh sangat cepat.
Baca Juga: Truk Sampah Milik Pemerintah Seruduk 4 Kios di Kota Bogor, Diduga Hindari Kucing Nyebrang
"Beliau mungkin memiliki persepsi yang sama dan ingin memayungi dari peraturan perundang-undangan karena memiliki kesamaan dengan tokoh agama dan DPRD. Tentunya saya lihat pembahasan dari pagi sampai malam, pagi malam dan ingin hal ini ingin disegerakan," ujarnya.
Selanjutnya, penandatanganan Berita Acara Kesepakatan DPRD Kabupaten Bogor dan Bupati Bogor Tentang Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2023-2043.
"Yang kedua substansi tata ruang wilayah. Jadi bukan berarti RTRW selesai hari ini. Jadi memang tahapannya kita melaksanakan paripurnanya dua kali. Dimana ada peraturan kita membahas selama 10 hari, setelah 10 hari maksimal kita sampaikan ke kementerian ATRBPN untuk ditindaklanjuti lagi agar mengakomodir beberapa program-program pemerintah pusat. Apabila sudah selesai nanti dikirim ke pemprov jabar untuk dievaluasi,"jelasnya.
Baca Juga: Bangun Milenial Melek Koperasi, Universitas Pakuan Gandeng Kopsyah BMI Gelar Kuliah Umum
Selain itu, pembahasan terakhir mengenai Pengumuman Usulan Nama-Nama Calon Penjabat Bupati Bogor meninggat Bupati Bogor Iwan Setiawan saat ini tengah memasuki akhir massa jabatan.
"Yang pertama Juanda Dimansyah Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, lalu yang kedua Dr Nurdin Direktur Dekonsentrasi tugas pembantuan dan kerja sama pada direktorat kebijakan administrasi kewilayahan kementerian dalam negeri," kata Rudy sebelumnya.
"Terakhir, Dr Tubagus Chairul Direktur Fasilitas Lembaga Kemasyarakatan dan Adab Desa, PKK, dan posyandu pada direktorat jenderal bidang pemerintahan desa kementerian dalam negeri," tambahnya.
Baca Juga: Hendak Jemput Rombongan, Bus Pariwisata Terbakar di Jalan Mayjen Ishak Djuarsa Bogor