METROPOLITAN.ID - Ada yang berbeda dari gelaran Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Selasa 7 November 2023.
Rapat dengan agenda Penetapan Perda Pondok Pesantren dan Rekomendasi nama Calon Penjabat (Pj) Bupati Bogor tersebut diwarnai atribut Palestina, mulai dari bendera hingga aksesoris yang dikenakan peserta rapat dan staf Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengatakan, pihaknya memang sengaja membangun nuansa seperti itu untuk menunjukan keberpihakan terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk kemerdekaan negara mereka.
Baca Juga: Humor dan AI: Grok, Bot Kecerdasan Buatan Elon Musk yang Menghibur
"Ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami seluruh anggota DPRD beserta staf Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor, pemerintah daerah dan semua elemen kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Bogor terhadap perjuangan saudara kita di Palestina yang hingga saat ini menghadapi agresi militer zionis Israel," terang Rudy Susmanto.
Rudy mengatakan, dukungan bangsa Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina bukan sekedar karena sentimen keagamaan.
Indonesia yang menolak segaal bentuk penjajahan di muka bumi, kata Rudy, juga punya historis panjang dengan Palestina.
"Palestina menjadi negara pertama yang mendukung kemerdekaan Indonesia, bahkan sebelum Indonesia memproklamirkan kemerdekaan," kata dia.
Pernyataan Rudy merujuk Sejarah pada 6 September 1944, Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al Husaini, mengucapkan selamat kepada Indonesia melalui Radio Berlin.
Pengakuan itu menjadi salah satu bentuk dukungan untuk Indonesia, yang saat itu belum memproklamasikan kemerdekaannya.
Baca Juga: Juanda Dimansyah Jadi Calon Pj Bupati Bogor, Rudy Susmanto: Untuk Mewakili Pejabat di Bogor
Padahal, waktu itu Palestina masih menghadapi imperialis Inggris. Meski begitu, Al Husaini tetap menyebarluaskan dukungan Palestina kepada Indonesia.