“Rumah ibadah tempat yang suci dan harus kita jaga bersama dari unsur-unsur negatif dan pihak yang sengaja membuat ketidaknyamanan di masyarakat,” tegas Baba Inay.
Baca Juga: Bakal Diluncurkan Akhir Tahun, Mobil Listrik Wuling Binggo Bisa Didapat dengan Rp5 Juta!
Kota Bekasi merupakan Kota Heterogen yang masyarakat memiliki beragam budaya dengan sifat kemajemukannya.
Keragaman mencakup perbedaan budaya, agama, ras, bahasa, suku, tradisi dan sebagainya. Meskipun bukan negara agama, tetapi masyarakat tidak dipungkiri, masyarakat Kota Bekasi amatlah lekat dengan kehidupan beragama dan kemerdekaan beragama yang dijamin oleh konstitusi negara.
Dengan itu, Inayatullah berharap para generasi muda menjadi pionir dalam menciptakan situasi yang kondusif dan perekat bingkai persatuan.
“Harapan kami, para pemuda menjadi pionir, garda terdepan untuk menciptakan situasi kondusif dan perekat persatuan. Sudah seharusnya pesta pemilihan rakyat yang nanti digelar menjadikan suasana yang penuh kedamaian, kegembiraan, menghasilkan pemimpin yang benar-benar bisa membawa negeri tercinta menuju peradaban bangsa yang semakin baik,” pungkas Baba Inay.***