Minggu, 21 Desember 2025

Ini Empat Program Prioritas Pemkab Bogor yang di APBD 2024

- Minggu, 26 November 2023 | 13:30 WIB
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengungkapkan ada empar program prioritas Pemkab Bogor yang tertuang dalam APBD 2024. (Foto: Devina)
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengungkapkan ada empar program prioritas Pemkab Bogor yang tertuang dalam APBD 2024. (Foto: Devina)

METROPOLITAN.ID - Dalam rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD 2024, Pemerintah Kabupaten Bogor meaui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) memfokuskan kepada empat program prioritas.

Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, empat program prioritas dalam APBD 2024 diantaranya adalah hibah penyeenggaraan Pemiihan Umum atau Pemiu 2024, Pelimihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Ada skala prioritas itu penanganan kegiatan 2024, pemilu dan Pilkada. Maka elemen pendukung harus disupport selain anggaran dari pusat, agar pesta demokrasi ini lancar aman, dan nyaman,” kata Ajat Rochmat Jatnika pada Minggu 26 November 2023.

Baca Juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Pelajar Bogor Tewas di Jalan Raya Puncak

Selanjutnya di urutan kedua Pemkab Bogor memprioritaskan keberlanjutan dari program Infrastruktur Desa alias Satu Miiar Satu Desa atau Samisade yang dianggap membutuhkan anggaran yang besar.

"Kalau kita hitung, satu miliar satu desa, kita ada 419 desa, itu lumayan besar," ujar dia.

Ketiga, prioritas program pada APBD 2024, akan dikucurkan kepada kegiatan-kegiatan yang menyentuh langsung pada masyarakat.

Baca Juga: Luncurkan Aplikasi Baru, Member Mobility Kini Fitur Panic Button

Tidak hanya itu, anjut Ajat Rochmat Jatnika, diurutan keempat prioritas Pemkab Bogor dalam mengunakan APBD 2024 dialokasikan pada program Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bogor untuk dua puluh tahun kedepan.

"2024 itu tonggak kita untuk perencanaan 20 tahun kedepan RPJPD. Jadi 2024 itu perencanaan, penguatan data informasi, harus kuat, harus ada kajian mendalam dalam mengambil kebijakan untuk 20 tahun mendatang,"tandasnya. (Devina Maranti)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X