METROPOLITAN - Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor terus mendorong tumbuhnya budaya inovasi di kalangan masyarakat, pelajar dan aparatur sipil negara. Hal ini dibuktikan dengan konsistennya Bappedalitbang Kabupaten Bogor melaksanakan Lomba Gelar Inovasi setiap tahunnya, dimana pada tahun 2016 diikuti oleh 33 peserta, tahun 2017 diikuti oleh 44 peserta dan tahun 2018 diikuti oleh 77 peserta. Tahun ini diharapkan peserta melebihi seratus orang.
Lomba gelar inovasi daerah ke4 tahun 2019 ini meliputi beberapa kategori yaitu untuk pelajar SD, SLTP, SLTA/SMK, perguruan tinggi (mahasiswa, dosen dan peneliti), masyarakat umum (inovator dan UMKM), desa/kelurahan, kecamatan, puskesmas serta perangkat daerah di Kabupaten Bogor. Lomba ini tidak dipungut biaya dan berhadiah jutaan rupiah dan mendapatkan piala serta piagam dari Bupati Bogor.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, setiap peserta bebas mengirimkan inovasinya dan mengisi formulir pendaftaran serta surat pernyataan bahwa belum pernah menang di tingkat Kabupaten/Propinsi/Nasional. Usia peserta tidak dibatasi dan bisa mengajukan secara individu atau berkelompok.
Sementara, juri lomba gelar inovasi daerah tahun ini sebanyak empat orang berasal dari LIPI, Universitas Nusa Bangsa, Lembaga Administrasi Negara dan dari Kementrian Keuangan. Adapun pendaftaran dibuka mulai Senin hingga Rabu (1/4-10/7) dan dapat diunduh ke website Bappedalitbang Kabupaten Bogor http://www.bappedalitbang.bogorkab.go.id atau link sistem inovasi jaringan penelitian Kabupaten Bogor di http://e-journal.bappedalitbang.bogorkab.go.id. “Bisa datang langsung ke Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappedalitbang Jl.Segar III Kav.2 Komp Perkantoran Pemda Kabupaten Bogor,” katanya.
(mul/b/rez)
