METROPOLITAN.ID - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru 2024), harga bahan pokok di Kota Bogor disebut masih tinggi meskipun stok pangan diklaim aman.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Dinas KUKM Dagin) Kota Bogor, Atep Budiman.
Menurut dia, stok pangan di Kota Bogor jelang Nataru 2024 masih aman. Namun ia membenarkan bahwa harga bahan pokok masih cenderung tinggi untuk berbagai komoditi.
Baca Juga: Ini Penyebab Stefano Beltrame si Mantan Pemain Juventus Gagal Bawa Persib Bandung Menang Lawan PSM
Atep Budiman mengatakan, harga bahan pokok yang tinggi disebabkan beberapa hal, salah satunya dampak fenomena El Nino.
"Kalau melihat updaet harga per 4 Desember 2023, harga bahan pokok, seperti beras, itu stabil tinggi. Itu dampak El Nino," kata dia kepada awak media, Selasa 5 Desember 2023.
Selain beras, harga bahan pokok yang masih tinggu diantaranya kedelai dan cabai.
Baca Juga: BPTJ Bakal Ubah Akses Menuju Stasiun Bojonggede Melalui Skybridge
Untuk kedelai, kata dia, dipengaruhi harga jual dari negara asal dan fluktuasi kurs mata uang.
Sedangkan harga cabai, seperti cabai merah keriting dan cabai rawit merah, alami naik turun harga karena terdampak pasokan yang terpengaruh oleh fenomena El Nino.
"Harga bawang merah juga sedang naik, juga dipengaruhi oleh El Nino," kata dia.
Baca Juga: Debut di Liga 1, Mantan Pemain Juventus Ini Cuma Bisa Bawa Persib Bandung Seri Lawan PSM
Sementara, harga bawang putih mengalami penurunan karena merupakan komoditas impor yang terkait dengan harga jual di negara asal dan kurs.
"Di sektor Hortikultura, harga tomat naik karena kurangnya pasokan yang berkualitas. Secara umum, harga bahan pokok masih stabil dan belum ada kenaikan yang signifikan menjelang perayaan Nataru 2024 ini," tuntas Atep Budiman.***
