"Kita sebagai wali data berkewajiban dan memiliki tugas membangun data sektoral dan data real time sektoral yang harus dilaksanakan oleh Perangkat Daerah dengan cara melakukan update data setiap hari. Alhamdulilah bisa kita laksanakan diperkuat dengan penetapan petugas data untuk mewujudkan data sektoral oleh Perangkat Daerah Dinas dan Kecamatan melalui SK Sekretaris Daerah," tegas Iskandar.
Lanjut Iskandar, pihaknya juga aktif melalukan koordinasi awal melalui rapat koordinasi bersama seluruh unsur seperti BPS, Bappeda dan Diskominfo untuk memberikan pemahaman kepada para petugas data dalam membangun data sektoral.
Ada 629 data set dari seluruh Perangkat Daerah se-Kabupaten Bogor yang harus diupdate secara real time.
"Kita juga lakukan desk lanjutan dilaksanakan tiap tahun, itu langkah awal, tahun berikutnya mengacu pada pola yang ditetapkan, kami senantiasa melakukan implementasi sesuai dengan intruksi Kemendagri ada 2.616 data set secara nasional yang harus diujicobakan.
Baca Juga: Ratusan Peseda Bogor Gelar Aksi Kemanusiaan dan Kepedulian Palestina
"Alhamdulilah hasil uji kami menjadi pilot project dan jadi yang terbaik tingkat provinsi dengan sampling data sektoral data dari Disdik dan DPMPTSP," imbuhnya. (*)