METROPOLITAN.ID - Ratusan peseda asal Kota Bogor menggelar aksi kemanusiaan dan kepedulian terhadap masyarakat Palestina pada Minggu, 10 Desember 2023.
Aksi kemanusiaan dan kepedulian ini dilakukan dengan kegiatan menggalang dana yang akan disumbangkan ke Palestina melalui Lembaga Kemanusiaan Salamaid, dan diselingi kegiatan bersepeda bersama di wilayah Kota Bogor.
Mitra Komunitas Salamid, Agil Mulqi Syahrial mengatakan, aksi kemanusiaan bernama Ride for Palestine ini diinisiasi oleh bike to work (B2W) Gowel Bogor, Selibocil, Selibor, TTSG, BRB yang bekerja sama dengan Salam AID dan Sunchasers Club House.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian event Gerakan dari Bogor untuk Palestina yang sebelumnya sudah dilaunching oleh Wali Kota Bogor Bima Arya pada awal 1 Desember," kata Agil Mulqi Syahrial.
Menurut dia, aksi kemanusiaan ini merupakan kolaborasi dengan banyak komunitas pesepeda baik dari Bogor, dan luar Bogor termasuk dari Jakarta.
Adapun, tak kurang dari 250 pesepeda dari berbagai komunitas ikut bergabung dalam kegiatan Ride for Palestine.
Pada kesempatan ini, selain menggalang dana Sunchasers Club House melakukan lelang sepeda hingga sparepart yang hasil penjualan sepenuhnya akan didonasikan untuk Palestina.
"Alhamdulillah sudah tiga kali Salamid mendistribusikan bantuan untuk Palestina, dan hari ini Tim Salamid ini sudah ada yang berangkat ke Palestina melalui Mesir," ucap dia.
Sementara itu, kegiatan bersepeda bersama ini dilakukan dari titik kumpul di plaza Balaikota Bogor dan finish di Sunchasers Club House Jalan Achmad Adnawijaya mulai pukul 7:00 WIB.
Rute yang dilalui di antaranya dari Jalan Juanda - Air Mancur - Warung Jambu dan berakhir di Jalan Achmad Adnawijaya.
"Ketika start teman-temam keliling, dan Alhamdulillah teman-teman sepeda memberikan donasinya," ujar Agil Mulqi Syahrial.
Sementara itu, B2W Gowel Bogor Afro Indayana mengatakan, selain di Kota Bogor, kegiatan ini sudah di lakukan kota-kota lain di Indonesia di antaranya adalah Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Batam, Magelang, dan Purwakarta.
Bersepeda bersama demi solidaritas dan dukungan bagi kemerdekaan Palestina itu diadakan mengingat penderitaan yang tak berkesudahan yang dialami warga Palestina akibat penjajahan dan penerapan sistem segregasi rasial (apartheid) oleh pemerintah Israel.
Penderitaan itu bertambah berat dalam 50-an hari terakhir akibat pengeboman brutal tentara Israel yang mengabaikan hukum internasional, sebuah kesewenang-wenangan yang mengarah ke genosida, terhadap Gaza.