Senin, 22 Desember 2025

Bima Arya Minta Kemacetan Pusat Kota Bogor Berkurang di Akhir 2023, Dishub Lakukan Hal Ini

- Selasa, 12 Desember 2023 | 11:29 WIB
Plt Kepala Dishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra (Dishub Kota Bogor)
Plt Kepala Dishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra (Dishub Kota Bogor)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) konsisten mengawal program Bogor lancar yang diusung pasangan Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Dedie A Rachim.

Terbaru, Wali Kota Bogor Bima Arya memasang target kemacetan di pusat kota berkurang pada akhir tahun 2023 ini.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, untuk realisasi Bogor Lancar, Dishub tengah melakukan beberapa langkah yang sudah ada dalam proses perencanaan.

Baca Juga: Gani Muhamad Teken Pembentukan Desk Pilkada Kota Bekasi, Ini Tugasnya

Seperti penertiban usia angkot, pengaturan trayek, pengaturan dimodifikasi sehingga di pusat kota berkurang kemacetannya.

"Termasuk memastikan titik-titik potensi penumpukan seperti di pintu utama Kebun Raya Bogor (KRB) dan Empang itu lancar. Target saya sederhana, target akhir tahun 2023 kemacetan di pusat kota berkurang. Itu saja yang paling penting ya," ungkap Bima Arya, Senin 11 Desember 2023.

Sementara itu, Plt Kepala Dishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra menjelaskan terkait implementasi Bogor Lancar.

Baca Juga: Cek Pembangunan Sekolah dan Pelebaran Jalan di Bantargebang, Pj Wali Kota Bekasi Dapati Hal Mengejutkan Ini

Pihaknya melihat visi rasional dan fungsi jalan, saat nanti dibuka kembali Jembatan Otista.

Berdasarkan analisa manajemen rekayasa lalulintas, akan terjadi peningkatan secara kecepatan kendaraan yang melintas.

"Awalnya 16,89 kilometer perjam menjadi 28 kilometer perjam. Jarak tempuh jadi dari Tugu Kujang sampai ke titik jembatan, yang awalnya itu ditempuh 2 menit, tapi nanti bisa ditempuh dengan 1 menit 4 detik. Jadi memang dengan adanya pelebaran badan jalan, itu akan membuat efektifitas kelancaran lebih baik," ungkap dia.

Baca Juga: Sudah 3 Tahun Jalan Penghubung Dua Kecamatan Luput dari Perbaikan

Marse melanjutkan, dengan catatan dan ada perubahan yang selama ini titik parkir di bahu jalan sepanjang Otista ditiadakan.

Titik setelah Jembatan Otista warung Bogor hingga jalan Roda akan diubah polanya yang tadinya ada 45 derajat atau 90 derajat, pihaknya akan membuat 0 derajat atau searah dengan jalan atau satu jalur. Sehingga titik hambatan samping nya akan sangat berkurang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X