Minggu, 21 Desember 2025

Sudah 3 Tahun Jalan Penghubung Dua Kecamatan Luput dari Perbaikan

- Senin, 11 Desember 2023 | 20:02 WIB
Hampir 3 tahun jalan penghubung kecamatan Cigudeg dan Parungpanjang luput dari perhatian pemerintah. (Foto: Nasir)
Hampir 3 tahun jalan penghubung kecamatan Cigudeg dan Parungpanjang luput dari perhatian pemerintah. (Foto: Nasir)

METROPOLITAN.ID - Minimnya drainase di Kampung Barengkok Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin rupanya banyak dikeluhkan masyarakat. Tepatnya di wilayah RT 01/07, sebab di jalan tersebut kerap terjadi kecelakaan.

Ketua RT 01/07 Desa Sukasari, Ujang Suhendang mengatakan, Jalan Kampung Barengkok rusak berat dan belum ada perbaikan dari dinas terkait.

"Inikan jalannya dari sebelah barat turun terus kalau sebelah timur menanjak, sedangkan saluran air tidak ada, yang akhirnya menyebabkan jalan semakin rusak," kata dia.

Baca Juga: Liburan Nataru Polres Bogor Siagakan 875 Personil

Bahkan ketika curah hujan tinggi, lanjut Ujang, kerap menggenangi lubang jalan dan banyak pengendara motor yang melintas mengalami mogok.

"Ini jalan penghubung Lebak wangi, Parungpanjang, dan Jasinga. Artinya, aktivitas sehari-hari ramai terus" paparnya.

Ujang berharap untuk pemerintah setempat segera memperbaiki jalan dan dibuatkan saluran air atau drainase agar tidak menggenang ketika hujan.

Baca Juga: PT SBI Pabrik Narogong Raih Penghargaan Tamasya Award dari Kementerian ESDM

Senada dengan Ujang, sah satu pemilik Paud di Kampung Barengkok Desa Sukasari menjelaskan, jika akses jalan ini menghubungkan dua kecamatan antara Cigudeg, Parungpanjang.

"Prihatin ya, lihat jalan tersebut dan membahayakan buat pengguna jalan," jelasnya.

Menurut dia, tidak hanya pekerja saja yang melintas melainkan ibu-ibu yang akan mengantarkan anaknya sekolah, karena dekat dengan TK.

Baca Juga: Waspada! Kasus Begal dan Narkoba Paling Marak Terjadi di Kabupaten Bekasi

"Kedalamannya lebih dari 70 centimeter bahkan kalau tergenang motor bisa terendam kalau hujan besar," ungkapnya.

Yang jelas, masalahnya drainase yang kedua betonisasi itu tidak pas, tidak sesuai dengan dataran tanahnya. Suah lama banget lebih dari 3 tahun tidak ada perhatian buat perbaikan jalan," ungkapnya. (Nasir)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X