Senin, 22 Desember 2025

Medsosnya Diserang Netizen, Bupati Bogor Iwan Setiawan: Jangan Takut Saya Nggak Nyalon Bupati Lagi

- Rabu, 13 Desember 2023 | 19:33 WIB
Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku geram medsosnya akhir-akhir ini diserang buzzer yang menanyakan solusi dari polemik yang terjadi di Parungpanjang. (Foto: Devina)
Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku geram medsosnya akhir-akhir ini diserang buzzer yang menanyakan solusi dari polemik yang terjadi di Parungpanjang. (Foto: Devina)

METROPOLITAN.ID - Kerap ditanya soal polemik yang terjadi di Parungpanjang, Bupati Bogor Iwan Setiawan terihat geram. Bahkan Iwan Setiawan mengungkapkan dirinya tidak akan maju lagi di Pemilihan Bupati atau Pilkada selanjutnya.

Diketahui, Iwan Setiawan belakangan ini kerap mendapat serangan dari para netizen melalui sosial media pribadinya. Hal tersebut disampaikan langsung oleh bupati saat tanggapi pertanyaan awak media.

"Di akhir masa jabatan saya, buzzernya nyerang. Jangan lah, toh saya juga bukan calon Bupati. Jangan takut sama saya lah, jangan takut bilangin ke orang-orang, jangan takut saya nggak nyalon lagi Bupati,” kata Iwan Setiawan, Rabu 13 Desember 2023.

Baca Juga: Pimpin BNN Irjen Marthinus Hukom Siap Tancap Gas!

Dengan nada tinggi Iwan Setiawan meminta pada masyarakat untuk memahami situasi yang saat ini tengah diusahakan oleh Pemerintah Daerah terkait solusi jangka pendek dengan pengadaan kantong parkir terkait polemik yang terjadi di Parungpanjang.

Iwan Setiawan juga mengatakan dengan tegas bahwa persoalan di wilayah Parungpanjang bukan tanggung jawab Kabupaten Bogor saja, melainkan tanggung jawab bersama yang terkoneksi.

Baca Juga: Disbudpar Kabupaten Bogor Gandeng Para Pelaku Ekonomi Kreatif untuk Diberikan Pemahaman soal Pengelolaan Pajak

"Semua harus duduk bareng empat institusi pemerintah. Satu Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Bupati Tangerang, Bupati Bogor baru bisa ketemu (solusi). Selesaikan duduk bareng, tidak ada kepentingan apapun,”ujarnya.

"Tolong saudara-saudara semua harus paham, saya tiap pagi evaluasi telepon camat, telepon dishub. Saya sudah sampaikan ke pak Pj Gubernur saat di Pamijahan tolong kita rapat empat institusi. Dua gubernur, dua bupati, pihak aparat dan juga masyarakat baru selesai,” ungkapnya. (Devina Maranti)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X