Namun demikian, jumlah kendaraan yang masuk dan keluar di pusat Kota Bogor setiap tahun bertambah, juga lanjutan penataan infrastruktur jalan di SSA yang konsisten ke depan.
Baca Juga: Stadion Singaperbangsa Karawang bakal Direnovasi, Biaya Pembangunannya Setara Gaji Cristiano Ronaldo
Menurut data Pemerintah Provinsi Jawa Barat, jumlah kendaraan di Kota Bogor meningkat hingga 82.306 unit selama sembilan tahun sejak 2013 hingga 2021 dari total 379.724 unit kendaraan menjadi 462.030 unit.
Rinciannya, jumlah kendaraan jenis sedan, SUV dan minibus dengan kepemilikan pribadi, dinas dan umum pada tahun 2013 sebanyak 58.297 unit, pada tahun 2021 telah mencapai 90.003 unit.
Sementara, jumlah bus dan mikro bus dari 690 menjadi 702 unit, truk dan mobil bak terbuka dari 10.855 menjadi 12.250 unit. Sedangkan keberadaan alat berat turun dari dua menjadi satu unit. Peningkatan signifikan terjadi pada jumlah sepeda motor manual dan matik dari 310.097 menjadi 359.716 unit.
Baca Juga: Deretan Lapangan Mini Soccer di Kota Bekasi, Termasuk Alamat Lengkap dan Nomor Telepon
Ke depan, kata Atang, perlu ada perhitungan kembali lebar ruas jalan dan marka jalan yang tepat dan seimbang di sepanjang SSA sehingga empat titik penyumbatan lalu lintas lain di jalur tersebut, selain Jembatan Otista yang kini sudah dilebarkan dapat diatasi.
"Jadi kuncinya ke depan, konsentrasi pelebaran jalan dan jembatan di SSA masih ada, kita lanjutkan perjuangan pemerintah saat ini," demikian Atang Trisnanto.
Kadis PUPR Rena Da Frina menyatakan bangunan Jembatan Otista yang baru, didesain dapat bertahan hingga 80 tahun sampai 100 tahun lamanya. Jembatan ini juga dirancang untuk dapat menahan beban dan getaran moda transportasi trem.
Baca Juga: Deretan Lapangan Mini Soccer di Kota Bekasi, Termasuk Alamat Lengkap dan Nomor Telepon
Pelengkung yang semula penopang badan Jembatan Otista kini akan difungsikan sebagai objek wisata baru warga kota hujan itu.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi Kadis PUPR Rena Da Frina Minggu (17/12), telah mengadakan selamatan bersama warga sekitar karena Jembatan Otista yang baru telah lolos uji beban. Kini peresmian penggunaan Jembatan Otista telah diresmikan Presiden Jokowi.
Presiden pun mengapresiasi bangunan baru Jembatan Otista tersebut. Pelengkung jembatan yang menjadi objek wisata baru warga juga ditinjau presiden sangat bagus.***