METROPOLITAN.ID- Hasil simulasi pencoblosan surat suara DPRD Kota/Kabupaten Bogor di daerah pemilihan dua atau dapil 2 telah muncul.
Berdasarkan hasil penghitungan dari simulasi pencoblosan surat suara DPRD Kota/Kabupaten Bogor, dua daerah yang sama-sama menjadi lumbung Partai Gerindra menunjukan selera pemilih yang berbeda.
Dari hasil simulasi pencoblosan surat suara DPRD Kota/Kabupaten Bogor yang digelar pada 12 Desember 2023, banyak caleg lama di Kota Bogor yang justru terpental alias kalah suara dari caleg-caleg baru, misalnya saja Said Mohan dari Gerindra dan Dadang Danubrata dari PDI Perjuangan.
Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Produksi Film Dewasa, Siskaeee Terancam 10 Tahun Penjara
Di hasil simulasi, kedua caleg incumbent itu tidak mendapatkan cukup suara untuk meraih kursi DPRD Kota Bogor jika melihat hasil simulasi pencoblosan.
Said Mohan yang pernah menjadi Ketua Komisi IV hanya meraih suara 1,64 persen. Sedangkan Danang Danubrata yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bogor hanya mendapat suara 0,82 persen.
Suara kedua caleg lama itu kalah besar dibanding caleg anyar yang baru menjajal petarungan di Kecamatan Bogor Selatan, seperti Iwan Kustiawan dari Gerindra yang bisa meraih suara 4,10 persen dan Ujang Aam dari PDI Perjuangan dengan perolehan suara 3,28 persen.
Baca Juga: Jual iPad Murah cuma Rp1 Juta, Baim Wong Tuai Pro Kontra
Adapun daftar caleg potensial yang diprediksi bisa mendulang suara lebih saat Pemilu 2024 nanti yakni seperti hasil simulasi pencoblosan surat suara DPRD Kota Bogor sebagai berikut:
Abdul Kadir Hasbi Alatas (4,92%) Gerindra; Sri Kusnaeni (3,28%) PKS; Ujang Aam (3,28%) PDIP; Ilvania Permana (2,46%) Golkar; Iwan Kustiawan (4,10%) Gerindra; Ira Nadira (2,46%) Nasdem; Bambang Dwi Wahyono (3,28%) Demokrat; Mardiyanto. (2,46%) PKS; Siti Maesaroh (2,46) PDIP dan Iyus Resmiati (3,28%) Gerindra.
Sedangkan, untuk 10 besar partai yang meraih suara terbanyak di Pemilihan DPRD Dapil 2 Kota Bogor diantaranya.
Baca Juga: Akhir Tahun Harga Cabai Rawit Merah Masih Mahal, Ini Penyebabnya
1. Partai Gerindra meraih 25,13 persen suara.
2. PKS meraih 16,75 persen suara.
