METROPOLITAN.ID - Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu memastikan kantong parkir bagi angkutan tambang mulai hari ini sudah dapat dioperasionalkan untuk menampung sedikitnya 50 truk tambang.
Asmawa Tosepu mengungkapkan, seperti janji Pemerintah Kabupaten Bogor dari target akhir Januari, namun hari ini kantong parkir sudah beroperasi. Hal itu berkat kerjasama pemerintah juga masyarakat termasuk pengusaha yang ada di Kabupaten Bogor.
“Ini merupakan solusi sementara dari persoalan angkutan tambang. Tentu hal ini harus segera direalisasikan karena ini menjadi kebutuhan terutama para pelaku aktivis pertambangan. Ini juga dapat meminimalisir kejadian-kejadian yang selama ini terjadi terkait angkutan tambang,” kata Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu saat meninjau langsung progress pembangunan kantong parkir di wilayah Parungpanjang, Rabu 17 Januari 2024.
Baca Juga: Tuai Banyak Polemik, Heru Budi akan Kaji Ulang Kebijakan Pajak Hiburan 40 Persen
Untuk tahap awal, lanjut Asmawa Tosepu, sudah bisa digunakan sekitar 2,2 hektare dengan kapasitas mencapai 750 kendaraan truk tambang.
“Hasil peninjauan hari ini, kantong parkir bisa kita pergunakan minimal 50 kendaraan truk tambang sudah bisa memanfaatkan ruang yang sudah tersedia ini. Alhamdulilah progresnya sudah di atas 50 persen," kata dia.
"Mudah-mudahan akhir bulan sudah clear semua tapi hari ini berapapun yang bisa kita gunakan maka akan kita gunakan sebagai solusi sementara,” sambung Asmawa Tosepu.
Baca Juga: Iran Dukung Pembebasan Palestina, Ayatollah Khomeini Katakan Orang yang Bertakwa Tak Takut kepada Siapapun, Kecuali Tuhan
Untuk langkah selanjutnya selain menyelesaikan percepatan pembangunan kantong parkir untuk tahap awal. Asmawa menyebutkab akan segera mulai melakukan penegakan hukum.
Penegakan hukum akan ditempuh dengan berkoordinasi dengan aparat yang ada di wilayah termasuk stakeholder terkait baik pada tingkat Provinsi Jawa Barat maupun kabupaten tetangga seperti Tangerang dan Banten.
“Penegakan hukum ini menjadi penting karena sumber permasalahan selama ini adalah masalah penegakan hukum. Misalnya izin operasional tambangnya, kemudian kelayakan kendaraan, usia supir yang selama ini kadang-kadang menjadi penyebab termasuk di dalamnya kapasitas atau termasuk muatan kendaraan,” ujar dia.
Baca Juga: Pesan Buya Syakur Sebelum Meninggal Dunia : Manfaat dan Pentingnya Laksanakan Salat Sesuai Perintah Allah SWT
“Kita akan tegakan setelah kita siapkan kantong parkir ini, harapannya sebagai solusi sementara tetapi kemudian paralel, solusi permanen bisa kita lakukan terutama pembangunan jalan tambang. Ini komitmen bersama antara Pemprov Jabar dan Kabupaten Bogor,” katanya.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak juga kepala desa di dua desa, kemudian Camat Parung Panjang dan Camat Tenjo, unsur Forkompimcam termasuk pihak-pihak pengusaha yang punya kepedulian membantu pemerintah.
Diketahui pembangunan kantong parkir sendiri yang direncanakan seluas 4,2 hektar dapat menampung kendaraan lebih dari 1.000 truk tambang. Untuk tahap awal progres pembangunan sudah di atas 50 persen atau 2,2 hektar dengan kapasitas menampung 750 kendaraan sudah hampir rampung diselesaikan. Berdasarkan hasil peninjauan kantong parkir sudah bisa digunakan untuk menampung sedikitnya 50 kendaraan truk angkutan tambang.***
