Minggu, 21 Desember 2025

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Beberkan Jurus Selesaikan Masalah Truk Tambang di Parung Panjang : Ada Solusi Jangka Pendek, Ada Jangka Panjang

- Rabu, 10 Januari 2024 | 17:45 WIB
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu beberkan jurus menyelesaikan masalah truk tambang di Parung Panjang. (Diskominfo Kabupaten Bogor)
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu beberkan jurus menyelesaikan masalah truk tambang di Parung Panjang. (Diskominfo Kabupaten Bogor)

METROPOLITAN.ID - Ditunjuk jadi Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mendapatkan tugas khusus dari Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin untuk menyelesaikan masalah truk tambang di Parung Panjang dan sekitarnya.

Menanggapi tugas tersebut, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyebut ada beberapa jurus yang akan dilakukan untuk menyelesaikan persoalan truk tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor.

Diantaranya, melakukan ikhtiar jangka pendek dan jangka panjang.

Baca Juga: Bima-Dedie Bakal Perpanjang Jabatan Direksi Perumda PPJ Kota Bogor, Ini Alasannya

Teranyar, Asmawa Tosepu meninjau proyek pembangunan kantong parkir truk tambang di Desa Gorowong, Parung Panjang dan Desa Ciomas, Tenjo, yang dipercaya sebagai solusi jangka pendek masalah truk tambang.

Ia meninjau langsung proyek kantong parkir truk tambang tersebut pada Senin 8 Januari 2024. Ia juga mendapati progres pekerjaan sudah 60 persen dan diklaim bisa digunakan pada akhir Januari 2024 nanti.

“Kami kembali turun ke wilayah untuk memastikan progres pembangunan kantong parkir truk tambang. Sedang dalam proses, saat ini sudah kisaran 60 persen," kata dia.

Baca Juga: Profil Asmawa Tosepu, Dipercaya Jadi Pj Bupati Bogor untuk Selesaikan Persoalan Truk Tambang di Parung Panjang

"Artinya tidak menunggu lama, Insya Allah paling lambat akhir Januari 2024 sudah bisa digunakan. Itu adalah salah satu upaya ikhtiar kami dalam waktu jangka pendek,” imbuh Asmawa Tosepu.

Pihaknya juga sudah turun ke lapangan untuk menentukan langkah yang bisa dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor sesuai dengan kewenangan yang ada.

Sebab, persoalan tambang melibatkan Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat.

Baca Juga: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem sampai Minggu Depan, Cek Fenomena Apa yang Terjadi!

Dari hasil konsolidasi, kata dia, baik internal maupun eksternal dan lintas sektor, menghasilkan rumusan beberapa kebijakan yang sifatnya jangka pendek dan jangka panjang.

Jangka pendeknya, yakni segera menyelesaikan kantong parkir.

“Mudah-mudahan pemadatan sudah bisa digunakan dalam rangka pembatasan jam operasional truk tambang tambang,” tegas Asmawa Tosepu.

Baca Juga: Rudy Susmanto Ajak Seluruh Elemen Sukseskan Pemilu 2024

Selain jangka pendek, ada jurus jangka panjang yang ingin direalisasikan, yakni membangun tol tambang.

"Penegakan hukum bisa dilaksanakan terkait perizinan, termasuk tonase kapasitas berat muatan dari truk itu apakah sudah sesuai ketentuan dan yang terakhir adalah kelayakan kendaraan. Termasuk informasinya ada sopir tembak di bawah umur, itu menjadi perhatian semua," tegas dia.

Ia juga meminta agar para pengusaha tambang memperhatikan ketentuan perizinan, juga terkait berat muatan kapasitas yang dipersyaratkan adalah 8 ton.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X