Bahkan para pelaku Tawuran sampai melempari batu ke arah KRL yang sedang dipenuhi oleh penumpang tersebut.
Hal tersebut tentunya membuat kepanikan para penumpang dan para penumpang kemudian serentak berjongkok karena khawatir terkena lemparan batu.
"Yang di dalam kereta pada panik sampe nutupin jendela karena dari luar udah sampe berani ngelempar batu atau parangnya," lanjut keterangan akun tersebut.
Keterangan Polisi
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirwan mengatakan tidak ada korban di penumpang KRL dalam kejadian tersebut.
Pihaknya membenarkan kejadian Tawuran di perlintasan kereta Kampung Muara Bahari yang sebabkan rangkaian KRL sempat berhenti.
"Benar, ada tawuran di Kampung Muara Bahari," kata Nazirwan melalui keterangannya pada Selasa, 11 Juni 2024.
Lebih lanjut Pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjuta dari kejadian Tawuran antar remaja di yang sebabkan kepanikan penumpang KRL tersebut.
"masih dalam penyelidikan kami," tambah Nazirwan.***