METROPOLITAN.ID - Sungguh malang nasib dua orang Satgas Pelajar Kota Bogor bernama Damanhuri (45) dan Rahmat Saleh (35). Keduanya menjadi korban saat melerai aksi tawuran.
Adapun, kejadian tawuran ini terjadi di Jalan Sholeh Iskandar atau Sholis, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal pada pukul 20:00 WIB Senin, 27 Mei 2024 kemarin.
Secara terpisah, kedua anggota Satgas Pelajar ini mengalami penyerangan dan penabrakan oleh sekelompok pelajar yang terlibat tawuran pada malam kejadian.
"Informasi ada tawuran jam 8, Pas saya intai udah banyak penonton cuman pemainnya belum ada. Pas saya samperin mereka langsung bubar dan ban depan motor saya ditabrak oleh pelajar, terus jatuh luka saat saya keseret motor," kata Damanhuri.
Damanhuri mengalami beberapa luka pada bagian kaki. Melihat Damanhuri terluka, beberapa sopir ojek online membantunya dan motor yang dikendarai oleh dirinya rusak pada bagian depan.
Sementara itu, anggota Satgas Pelajar lain Rahmat Saleh menjelaskan, saat itu dirinya terjepit oleh sekelompok pelajar dan diserang dengan menggunakan senjata tajam atau sajam yang dibawa oleh para pelajar tersebut.
"Saya masuk duluan posisi kejepit bocah (pelaku tawuran) udah saling nyerang, kondisi pake helm ketangkep satu cuman robek jaketnya. Terus kabur," kata dia.
"Saya kena 4 kali sabetan, Alhamdulillah tapi ga kenapa-kenapa karena saya tangkis pake tongkat satpam yang saya bawa. Terus saya minta tolong ke warga baru warga pada maju untuk mengusirnya," tandas dia. (cr1/rez)