Minggu, 21 Desember 2025

Lelang Jabatan Eselon II Masuk Tiga Besar, Calon Sekwan dan Kepala Distaru Diharapkan Punya Kompetensi

- Kamis, 27 Juni 2024 | 17:32 WIB
Ilustrasi Pemerintah Kota Bekasi (istimewa)
Ilustrasi Pemerintah Kota Bekasi (istimewa)

METROPOLITAN.ID - Proses seleksi lelang jabatan eselon II untuk kursi Sekretaris DPRD (Sekwan) dan Kepala Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bekasi memasuki tiga besar.

Diharapkan sosok yang dipilih nanti adalah orang yang memiliki kompetensi mengisi kekosongan jabatan tersebut.

Ketua LSM Trinusa Kota Bekasi, Maksum Al Farizi berharap Ketua Panitia Seleksi (Pansel) dan Pj Wali Kota Bekasi dapat memilih calon Sekwan dan Kadistaru yang berkompeten dan berpengalaman.

Baca Juga: Viral Ambulans Berhenti Saat Iring-iringan Presiden Jokowi Lewat Padahal Kendaraan Prioritas, Berikut Daftar Kendaraan Prioritas di Jalan

"Jangan hanya yang dekat dengan pimpinan daerah saja yang terpilih, harus mempunyai visi misi untuk memajukan Kota Bekasi dan mempunyai disiplin tinggi," ujar Maksum, Kamis 27 Juni 2024.

Dari informasi yang beredar, nama calon Sekwan yang masuk dalam tiga besar yakni Achmad Shovie Adi Samabta Bakti, Ferdinand, dan Lia Erliani.

Sementara untuk calon Kadistaru yakni Arif Suprianto, Dzikron, dan Heni Setiowati.

Baca Juga: Video Mobil Ambulans Diminta Berhenti dan Matikan Sirine Saat Rombongan Presiden Jokowi Lewat di Sampit, Kalimantan Tengah

Dari sejumlah nama tersebut, dapat dilihat bagaimana track record dan potensi untuk mengisi dua jabatan eselon II yang kosong. Maksum berharap orang yang terpilih nanti mempunyai integritas dan disiplin tinggi.

Mandor Baya, sapaannya, mengaku akan terus menyoroti rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemkot Bekasi. Ia menilai bahwa open bidding ini bukan hanya dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan saja.

Ia memberikan contoh, bagaimana posisi Sekwan harus diisi oleh orang yang mempunyai komunikasi baik dengan legislatif maupun menjadi penghubung ke eksekutif.

"Jangan asal pilih, misalnya punya pengalaman olahraga tapi ditempatkan di Sekwan atau Distaru, kan nggak nyambung. Intinya orang yang harus berkompeten," pungkas Mandor Baya. (din)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X