METROPOLITAN.ID - Pasca viralnya video yang menunjukkan tindakan intoleran seorang ASN Eselon 3, Masriwati melarang tetangganya yang non Muslim beribadah di rumah mereka, akun Instagram Dinas Pariwisata Bekasi banjir kritik dari netizen.
Tindakan Masriwati, yang menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Pariwisata (Disparbud) Bekasi, dinilai tidak mencerminkan sikap inklusif dan menghargai keragaman umat beragama di tanah air.
Kritikan yang membanjiri kolom komentar Instagram Disparbud Bekasi itu memperlihatkan ketidakpuasan masyarakat terhadap tindakan ASN yang seharusnya menjadi panutan.
Baca Juga: Heri Hermansyah Resmi Terpilih sebagai Rektor UI 2024–2029, Sebut Turun Berat Badan Hingga 3 Kg
Banyak netizen mengekspresikan kekecewaan dan meminta klarifikasi dari pihak Dinas Pariwisata Bekasi terkait sikap intoleran yang ditunjukkan oleh Masriwati.
Netizen menuntut langkah konkret untuk menanggapi situasi ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
"Malu min punya ASN gajih dan bahkan mobil dinasnya aja hasil dr bayar pajak berbagai umat agama di Indonesia ini.. tp kelakuannya intoleran terhadap agama lain yg beribadah. Liat dong kami di Kalimantan Tengah ini aman dr intoleran hidup rukun damai. Bukankah Bekasi mendapat peringkat 2 kota toleran se Indonesia.. masa harus di bikin rusak oleh ASN intoleran macam itu," tulis salah satu pengguna Instagram @indra****, dikutip Metropolitan, pada Senin, 23 September 2024.
Baca Juga: Benahi Sumber Daya Air di Masyarakat, Dinas PUPR Karawang Siapkan 8 Program untuk Tahun 2025
Tak kalah keras, pengguna lainnya menegaskan bahwa, jika Masriwati tidak ditindak, maka hal itu akan menunjukkan bahwa seluruh ASN di Dinas Pariwisata Bekasi mendukung tindakan tersebut.
"Kalo Kabidnya GK ditindak sama sekali berarti seluruh ASN Disparbud bekasi mendukung tindakan ibu sriwatimasriwati," tandas pengguna lainnya @hans****
Sementara itu, netizen juga menyoroti keragaman budaya Indonesia dan juga meminta agar ada langkah konkret dalam kejadian tersebut.
Baca Juga: Review Film Lembayung, Karya Perdana Baim Wong dari Kisah Nyata yang Viral di Thread
"Budaya Indonesia itu beraneka ragam, ASN mu lebih mencintai budaya Arab. Tolong dipecat, karena gak pantas sekali seorang ASN yang dibayar dari uang rakyat, uang rakyat gak hanya dari agama Islam saja," ungkapnya.
Sementara itu, admin Dinas Pariwisata Bekasi memberikan tanggapan mengenai kegaduhan yang terjadi usai peristwa tersebut.
"Mohon izin menjawab, terima kasih atas semua informasi serta aduan-aduan yang masuk ke IG kami. Akan kami proses dan tindak lanjuti sesuai ketentuan. Kami akan mendengarkan serta menyelesaikan masalah dari kedua pihak yang terkait dalam hal tersebut secepatnya, dan mohon maaf kami sampaikan," terangnya.
