METROPOLITAN.ID - Kabar duka datang dari jemaah haji Kabupaten Sukabumi.
Slaah satu jemaah haji asal Desa Cimaja, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Agung Dewanto (60) meninggal dunia di Tanah Suci dan langsung dimakamkan di Madinah pada Minggu, 11 Mei 2025.
Sebelum meninggal, Agung sempat mengeluh sakit dada, sesaat setelah perjalanan panjang dan tiba di hotel menjelang Ashar.
Kondisi tersebut diungkapkan Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Sukabumi, Abdul Manan.
Ia mengaku mendapat informasi soal jemaah haji meninggal langsung dari Ketua Kloter 06 JKS.
"Kondisi beliau saat itu tidak sadarkan diri dan tanpa denyut nadi. Istrinya, Siti Nurbaya, langsung memanggil dokter kloter. Pertolongan pertama berupa pompa jantung dilakukan pukul 15.10 WAS (Waktu Arab Saudi), namun tidak ada respons," ujar Abdul Manan, Senin, 12 Mei 2025.
Mengetahui hal itu, Abdul Manan menyebut tim medis langsung menghubungi dokter dan membawa jemaah tersebut ke Rumah Sakit (RS) Al Haram di Madinah untuk mendapat tindakan lanjutan.
"Agung dibawa ke RS Al Haram di Madinah sambil tetap dilakukan tindakan resusitasi jantung. Namun setelah berbagai upaya medis dilakukan, jemaah dengan Nomor Porsi 1000763517 itu dinyatakan wafat pada pukul 16.35 WAS di RS Al Haram, Madinah," ungkapnya
Berdasarkan informasi yang diterimanya, jemaah haji tersebut memiliki riwayat penyakit jantung dan hipertensi kronis serta pernah menjalani pemasangan PCI (ring jantung) sekitar tahun 2016.
Ia terdaftar sebagai jemaah haji dengan status risiko tinggi.
"Almarhum disalatkan di Raudhah, Masjid Nabawi, dan dimakamkan di Pemakaman Baqi, Madinah, yang merupakan sebuah tempat suci yang menjadi lokasi peristirahatan terakhir bagi banyak sahabat dan keluarga Nabi Muhammad SAW," terang Abdul Manan.
"Kami dari PPIHD Kabupaten Sukabumi menyampaikan belasungkawa mendalam dan memohon doa dari seluruh masyarakat agar almarhum husnul khatimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," pungkasnya.***