METROPOLITAN.ID - Kebakaran melanda sebuah kios bensin eceran (bagian dari warung) yang berada di Jalan Alternatif Purwasari, Gang Nurul Amal, RT 01/04, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Minggu, 13 Juli 2025 malam.
Kobaran api yang diduga berasal dari kelalaian pemilik usaha dengan cepat membakar seluruh bagian warung dan menyebabkan empat sepeda motor ikut hangus. Sementara, kerugian ditafsir mencapai puluhan juta.
Warga sekitar sontak panik dan berupaya melakukan pemadaman mandiri menggunakan peralatan seadanya.
Petugas Koramil Cicurug turut berjibaku bersama warga untuk mengendalikan api agar tidak merembet ke permukiman. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil hingga akhirnya armada pemadam kebakaran dari Kecamatan Cicurug tiba dan melakukan pemadaman secara menyeluruh.
"Api cukup besar, warga sudah berusaha tapi tidak sanggup padamkan. Alhamdulillah petugas datang dan api bisa dikendalikan," ujar Gilang Ramadhan, warga setempat.
Selain kerusakan bangunan dan kendaraan, kebakaran ini juga menyebabkan aliran listrik padam total di sebagian wilayah Desa Purwasari akibat korsleting. Pihak PLN sudah bergerak cepat melakukan perbaikan meski terkendala hujan yang turun sejak malam.
Kepala Desa Purwasari, Agus Setia Gunawan, menegaskan pentingnya pengawasan terhadap usaha pom mini yang ada di lingkungannya. Ia meminta para ketua RT dan RW untuk mendata dan mengecek legalitas izin usaha pom mini, terutama milik pendatang.
“Kalau ada pendatang yang buka usaha pom mini, mohon dilaporkan ke pemerintah desa. Jangan sampai usahanya ilegal dan membahayakan lingkungan,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Cicurug, Kompol Mangapul Simangunsong menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab utama kebakaran.
Warga yang tinggal berdekatan dengan lokasi kejadian sempat dievakuasi karena khawatir api menjalar akibat tiupan angin. Banyak dari mereka mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman.
Sisa kebakaran masih tampak menghitamkan area sekitar lokasi pada keesokan paginya. Aparat kepolisian dan tim teknis PLN serta pemadam kebakaran masih berada di lokasi untuk pengamanan dan pemeriksaan lanjutan.
Peristiwa ini menjadi alarm penting bagi masyarakat tentang bahaya usaha pom mini tanpa pengamanan memadai. Pemerintah desa bersama Muspika akan menggelar edukasi dan sosialisasi tentang keselamatan usaha dan bahaya kebakaran di lingkungan permukiman. (UM)