Minggu, 21 Desember 2025

Tak Hanya JP Morgan, BlackRock dan Vanguard Kompak Tambah Saham BBRI

- Rabu, 16 Juli 2025 | 16:29 WIB
BlackRock dan Vanguard Kompak Tambah Saham BBRI. (Dok. BRI)
BlackRock dan Vanguard Kompak Tambah Saham BBRI. (Dok. BRI)

 

METROPOLITAN.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menarik minat investor institusi kelas dunia. Setelah sebelumnya JP Morgan menambah kepemilikan sahamnya, dua raksasa manajer aset asal Amerika Serikat, BlackRock dan Vanguard Group, juga ikut mengakumulasi saham bank pelat merah ini sepanjang kuartal II tahun 2025.

Langkah akumulatif tiga nama besar dunia keuangan global ini menjadi sinyal kuat atas tingkat kepercayaan tinggi terhadap fundamental dan prospek kinerja BBRI, yang dikenal sebagai salah satu emiten blue-chip paling stabil di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebelumnya diberitakan JP Morgan juga kembali agresif di kuartal II/2025. Dari April hingga Juni, mereka kembali membeli 117,42 juta lembar saham, sehingga total kepemilikannya JP Morgan di BBRI kini mencapai 1,54 miliar saham.

Optimisme investor institusi global mengkoleksi saham BBRI tak terlepas kepercayaan mereka terhadap strategi dan fundamental Perseroan.

Baca Juga: Konsisten Hadirkan Layanan Terbaik, Wealth Management BRI Raih Penghargaan Global Private Banker

Salah satu strategi BRI untuk menjaga fundamental kinerja yang berkelanjutan adalah dengan diluncurkannya BRIvolution Initiatives Phase 1 – Kicking Off a New Horizon sebagai bagian dari langkah akseleratif dalam transformasi bisnis. Peluncuran inisiatif ini menandai komitmen kuat BRI dalam membangun masa depan perbankan yang adaptif dan berbasis nilai.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyampaikan bahwa transformasi ini bukan hanya bersifat kosmetik, melainkan menyentuh cara berpikir dan model bisnis perusahaan secara menyeluruh.

“Peluncuran ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus beradaptasi, memperbaiki proses, serta memperkuat struktur dan kapabilitas internal BRI. Langkah ini juga menjadi bagian dari transformasi berkelanjutan untuk memperkuat daya saing dan memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder BRI. Transformasi ini bukan sekadar perubahan sistem, tapi juga perubahan cara berpikir,” ujar Hery.

Baca Juga: Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Berdayakan 41 ribu Klaster Usaha melalui Pembiayaan dan Literasi Keuangan

Untuk menghadapi peluang dan tantangan pasar kedepan, BRI sendiri memiliki fondasi yang kuat dengan memiliki lebih dari 36 ribu tenaga pemasar, customer base lebih dari 220 juta rekening simpanan.

BRI juga memiliki jaringan terluas, dengan lebih dari 6 ribu unit kerja (Kantor Cabang hingga BRI Unit), dan mengoperasikan lebih dari 742 ribu unit e-channel, lebih dari 10 ribu unit ATM dan 9 ribu unit Cash Recycling Machine (CRM) di seluruh Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia.

Penetrasi layanan ke pelosok negeri juga diperluas melalui jaringan AgenBRILink yang telah mencapai lebih dari 1,19 juta agen dan menjangkau lebih dari 67 ribu desa.

Seperti diketahui hingga Kuartal I 2025, di tengah dinamika ekonomi global yang penuh dengan tantangan BRI Group mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp13,80 triliun dan asset tumbuh 5,49% secara year on year (yoy) menjadi sebesar Rp2.098,23 triliun.

Pertumbuhan tersebut didorong penyaluran kredit sebesar Rp1.373,66 triliun atau tumbuh 4,97% yoy. Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI mampu menghimpun DPK sebesar Rp1.421,60 triliun dengan porsi dana murah (CASA) mencapai 65,77%.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X