METROPOLITAN.ID - Polri dan Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) resmi memperpanjang nota kesepahaman atau MoU untuk melanjutkan sinergi dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya melalui penguatan sektor pertanian.
Penandatanganan MoU ini menandai kelanjutan kerja sama strategis yang telah berjalan sejak lima tahun lalu.
Hal ini menunjukkan sinergitas antara kedua lembaga tersebut berjalan baik dan saling menguntungkan.
Kepala Bagian Pembinaan Masyarakat Baharkam Polri, Edy Murbowu mengatakan, Polri serius mendukung agenda swasembada pangan, termasuk jagung dan mendorong kolaborasi dengan masyarakat sipil seperti FKDB.
"MoU ini bentuk komitmen berkelanjutan. Polri mendukung ketahanan pangan dan perlu bersinergi dengan organisasi yang fokus di bidang ini," ujar Edy, Selasa, 5 Agustus 2025.
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi yang juga pendiri FKDB, Ayep Zaki mengatakan, pengalaman membangun FKDB sejak 2005 menjadi modal untuk membangun Sukabumi lebih baik.
Ia pun meminta waktu lima tahun untuk mewujudkan visi kota yang saling membantu dan menjadi pusat peradaban Indonesia.
Ketua FKDB, Cucup Ruhiyat, menambahkan, dengan dukungan Polri, cakupan program pertanian FKDB akan terus diperluas hingga memenuhi target-target yang diharapkan.
"Saat ini kami kelola 600 hektare lahan. Dukungan Polri akan memperkuat program kami ke depan," ungkapnya.
Program kerja sama FKDB - Polri ini mencakup penyuluhan, budidaya, hingga distribusi hasil pertanian.
Kolaborasi ini diharapkan menciptakan model pemberdayaan masyarakat yang produktif dan berkelanjutan. (UM)***