METROPOLITAN.ID - Bupati Sukabumi, Asep Japar membuka kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) III Forum Komunikasi Pendidikan Quran (FKPQ) yang berlangsung di Pondok Pesantren Assalam Putri, Kecamatan Warungkiara pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sukabumi menekankan bahwa pendidikan Alquran harus menjadi garda terdepan dalam membentengi moral sekaligus membentuk karakter generasi muda.
Lebih lanjut Asep Japar menjelaskan, Alquran tidak hanya berfungsi sebagai pedoman hidup, tetapi juga sumber ilmu dan cahaya peradaban.
Karena itu, keberadaan FKPQ dianggap sebagai wadah penting dalam membangun masyarakat Sukabumi yang berilmu, bertakwa, dan berakhlak mulia.
“Semua itu sejalan dengan visi Kabupaten Sukabumi yang mubarakah,” kata Asep Japar.
Bupati Sukabumi menambahkan, Musda III FKPQ ini diharapkan mampu merumuskan program yang memperkuat peran lembaga pendidikan Quran, mulai dari peningkatan kualitas guru hingga penanaman nilai-nilai Qurani dalam kehidupan masyarakat.
Ia juga mengajak seluruh elemen untuk bersinergi dalam mengembangkan metode tilawah agar generasi muda dapat membaca dan memahami Alquran dengan baik dan benar.
“Melalui forum ini, mari kita perkuat peran lembaga pendidikan Quran. Kami pun siap bersinergi untuk kebermanfaatan umat dan generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua FKPQ Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar menegaskan komitmen organisasinya untuk terus berkontribusi dalam mendukung visi pembangunan daerah.
“FKPQ siap bersinergi dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang mubarakah,” ucapnya.
Selain membuka Musda, Bupati Asep juga meninjau fasilitas dapur makan bergizi gratis di satuan pelayanan pemenuhan gizi Pondok Pesantren Assalam Putri, sebagai bagian dari perhatian pemerintah terhadap kesehatan dan kualitas santri. (um)