Minggu, 21 Desember 2025

Ratusan Ojol Gelar Aksi Solidaritas di Polres Sukabumi Kota, Bawa 3 Tuntutan Salah Satunya Desak Kapolri Mundur

- Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:25 WIB
Aksi solidaritas atau unjuk rasa yang dilakukan pengemudi Ojol di Mako Polres Sukabumi Kota.  (Sofyan Zulfikar Metropolitan)
Aksi solidaritas atau unjuk rasa yang dilakukan pengemudi Ojol di Mako Polres Sukabumi Kota. (Sofyan Zulfikar Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam komunitas Ojol Sukabumi Bersatu menggelar aksi solidaritas atau unjuk rasa di halaman Mako Polres Sukabumi Kota pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Dalam orasinya, mereka menuntut keadilan atas seorang pengemudi Ojol yang tewas dilindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob saat kericuhan di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Agustus 2025 kemarin.

Pantauan di lokasi, aksi solidaritas di halaman Mako Polres ini berlangsung sejak pukul 13:00 WIB. Lautan jaket hijau khas Ojol memadati halaman Polres Sukabumi Kota.

Massa aksi membawa atribut dan bendera Merah Putih sambil menyuarakan yel-yel solidaritas untuk almarhum rekan mereka.

Koordinator aksi, Asep Saepul Ramdani mengatakan, ada tiga tuntutan utama yang disuarakan dalam akai ini. Pertama, mendesak Kapolri mundur karena dianggap gagal memberikan perlindungan bagi para pengemudi ojol.

Kedua, meminta pengusutan tuntas terhadap oknum aparat yang diduga menyebabkan tewasnya korban. Ketiga, meminta Polres Sukabumi Kota mengirimkan surat resmi ke Kapolri untuk menyampaikan aspirasi para pengemudi ojol.

"Tuntutan kita ada tiga. Kapolri harus turun dari jabatannya, usut tuntas pelaku yang menewaskan rekan kami, dan Polres Sukabumi Kota wajib melayangkan surat resmi menyampaikan aspirasi ini," tegas Asep di tengah aksi.

Ia menambahkan, bila aspirasi tersebut tidak ditindaklanjuti, pihaknya bersama komunitas Ojol di daerah lain siap menggelar aksi lanjutan dengan jumlah massa lebih besar.

“Kami akan berkoordinasi dengan seluruh ojol se-Indonesia. Jika tidak diindahkan, aksi berikutnya akan lebih besar,” ancamnya.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi yang memimpin langsung pengamanan aksi mengapresiasi sikap tertib para pengunjuk rasa. Aksi berlangsung hingga pukul 16:00 WIB tanpa insiden berarti.

"Alhamdulillah aksi berjalan kondusif. Aspirasi para ojol sudah kami dengarkan langsung, dan hasilnya akan kami laporkan kepada Polda Jawa Barat,” ujar AKBP Rita Suwadi.

Aksi solidaritas ini menambah panjang daftar protes serupa di berbagai daerah, sebagai bentuk duka dan solidaritas atas wafatnya seorang driver ojol dalam kericuhan di Jakarta. (sz)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X