METROPOLITAN.ID – Wisuda Universitas Indonesia (UI) yang digelar di Balairung Kampus UI, Depok, Sabtu 13 September 2025 berlangsung dalam nuansa penuh warna.
Sejumlah peserta tampak membawa kain biru, pink, dan hijau, serta simbol semangka sebagai bentuk aspirasi dan solidaritas terhadap isu kemanusiaan.
Rektor UI Prof. Heri Hermansyah menegaskan, kampus kuning selalu menjunjung tinggi nilai demokrasi.
Baca Juga: Gerakan Pangan Murah, Polres Metro Depok Dukung Stabilitas Ekonomi Warga
“UI adalah kampus perjuangan. Kami mendukung penyuaraan aspirasi karena demokrasi adalah bagian dari jati diri universitas ini,” ujarnya dalam sambutan Wisuda dan Penyambutan Mahasiswa Baru Semester Genap 2024/2025 Sesi 3.
Di hadapan para wisudawan, Prof. Heri juga berpesan agar alumni UI hadir sebagai sosok unggul dan berdampak di tengah masyarakat. Menurutnya, alumni berperan penting sebagai penghubung universitas dengan dunia industri, pemerintah, dan lembaga riset.
Salah satu wujud sinergi itu adalah pengembangan dana abadi (endowment fund). Dana abadi, kata dia, menjadi instrumen penting bagi kemandirian finansial kampus serta peningkatan kualitas pendidikan, riset, dan beasiswa.
“Seluruh universitas terkemuka di dunia memiliki dana abadi yang besar. UI pun berkomitmen mengelola dana ini untuk mendukung Tri Dharma, modernisasi fasilitas, dan pemberian beasiswa,” tegasnya.
Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Prof. Arie Afriansyah, menambahkan, dana abadi tidak bergantung pada sumbangan wisudawan semata.
UI membuka peluang kemitraan dengan berbagai pihak, mulai dari akademisi hingga filantropis.
“Dana abadi dikelola untuk pengembangan riset dan membantu mahasiswa yang kesulitan finansial. Bahkan, jika memungkinkan, UI akan memberikan beasiswa penuh bagi mahasiswa yang memenuhi kriteria,” jelasnya.
Dengan semangat kebersamaan, gotong royong, dan solidaritas, UI berharap dana abadi dapat memperkuat kemandirian serta daya saing universitas di tingkat nasional maupun global. (Ali)