METROPOLITAN.ID - Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 di Kota Sukabumi menjadi momentum mendorong transformasi transportasi, mulai dari penguatan layanan Bus Rapid Transportation (BRT) hingga wacana pilot project angkot listrik.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan menegaskan angkot masih menjadi moda transportasi massal yang dibutuhkan masyarakat.
“Kami berencana merevitalisasi angkot menjadi kendaraan umum bertenaga listrik (mobil listrik) agar tetap diminati di tengah menjamurnya transportasi online,” kata Iskandar, Senin 15 September 2025.
Rangkaian peringatan Harhubnas berlangsung meriah dan menyentuh masyarakat. Agenda dibuka dengan turnamen mini soccer yang diikuti 16 tim, diawali laga persahabatan eksekutif versus legislatif yang dimenangkan tim legislatif.
Selain itu, kegiatan diisi jalan santai disertai aksi pungut sampah, bakti sosial Dharma Wanita, khitanan massal, serta pameran UMKM dan Koperasi Merah Putih.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PWI yang membantu mengelola setiap tahapan kegiatan,” ungkap Iskandar.
Menurutnya, Harhubnas menjadi ajang refleksi insan transportasi untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan.
“Kami tidak bekerja sendiri dan membutuhkan dukungan masyarakat,” tegasnya.
Transportasi massal juga menjadi fokus Dishub. Lima armada BRT tengah diuji coba gratis melayani rute Cibolang–Bappeda di Jalur Lingkar Selatan.
“Diharapkan menjadi tolok ukur transportasi umum ke depan,” ujar Iskandar.
Selain BRT, Dishub bersama Organda tengah menyusun formula agar angkot tetap diminati. Langkah inovatif lainnya adalah mewacanakan angkot listrik sekaligus pembenahan tata kelola agar lebih ramah lingkungan dan sesuai kebutuhan masyarakat. (um)
