METROPOLITAN.ID - Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Sukabumi mencatat ada 94 aduan yang masuk ke jajarannya terkait kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU).
Adapun, aduan dari masyarakat yang masuk secara online itu terhitung selama dua bulan dari periode Agustus hingga September 2025.
Kabid Keselamatan Lalu Lintas dan Perlengkapan Jalan pada Dishub Kota Sukabumi, Yanto Arisdiyanto menuturkan, aduan yang masuk sepanjang Agustus hingga September itu sudah berhasil ditangani 100 persen.
Penanganan layanan masalah PJU ini ssndiri merupakan komitmen dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan di malam hari.
Yanto menjelaskan, pada Agustus terdapat 41 aduan yang masuk melalui layanan pengaduan online, sementara pada September jumlahnya meningkat menjadi 53 aduan.
"Seluruh pengaduan sudah kami tindaklanjuti dan diselesaikan," jelas Yanto kepada wartawan, Jumat 24 Oktober 2025.
Rincian kerusakan yang diterima meliputi 32 unit lampu, 7 jaringan, 2 tiang, dan 12 komponen lainnya. Adapun, sebagian besar kerusakan disebabkan usia peralatan yang sudah tua serta faktor cuaca ekstrem yang sering memengaruhi instalasi listrik di lapangan.
"Saat ini, total PJU yang tersebar di jalan kota, jalan provinsi, hingga kawasan perumahan mencapai 5.860 titik," ujarnya.
Meski tahun 2025 tidak ada program pengadaan PJU baru, Dishub Kota Sukabumi telah menyiapkan rencana peningkatan pada tahun 2026.
"Kami akan menambah titik PJU sekaligus meningkatkan daya lampu dari 20 watt menjadi lebih besar agar penerangan lebih optimal," ungkapnya.
Namun demikian, Yanto menekankan bahwa anggaran pemeliharaan yang tersedia tahun ini masih jauh dari ideal.
"Tahun ini kita hanya memiliki sekitar Rp600 juta rupiah untuk pemeliharaan, sementara kebutuhan idealnya berada di kisaran Rp3 miliar rupiah," ucapnya.
Ia berharap dukungan anggaran di tahun mendatang dapat ditingkatkan, agar kualitas penerangan jalan di Kota Sukabumi semakin baik dan mampu mendukung keselamatan pengguna jalan, terutama pada malam hari.
"Kami minta masyarakat turut berperan aktif dalam melaporkan kerusakan PJU agar petugas dapat segera memperbaikinya," tukasnya. (ms)
