METROPOLITAN.ID - Kota Depok bersiap mengambil langkah besar menuju masa depan yang lebih hijau. Wali Kota Depok, Supian Suri menyatakan optimismenya bahwa dalam waktu dua tahun ke depan, masalah sampah di Depok akan berubah menjadi solusi energi terbarukan.
Pernyataan ambisius ini disampaikan Supian Suri di sela-sela memimpin kegiatan aksi bersih-bersih Sungai Cipinang Segmen I di Kelurahan Mekarsari, Cimanggis pada Minggu, 2 November 2025.
Upaya pengelolaan sampah di Depok ini bukan sekadar inisiatif lokal, melainkan bagian integral dari program nasional yang didorong langsung oleh Pemerintah Pusat.
"Pemerintah pusat melalui Pak Presiden sudah meminta agar masalah sampah tidak hanya menjadi isu lokal, tetapi ditangani secara nasional, termasuk bagaimana sampah bisa menjadi energi listrik,” ujar Supian Suri.
Wali Kota menyadari bahwa target ini menantang. Diperlukan kolaborasi masif antara Pemerintah Daerah dengan kementerian terkait, pihak swasta (pihak ketiga), dan yang terpenting, komunitas masyarakat.
“Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat, termasuk Menko Pangan dan Menteri Lingkungan Hidup, kami optimistis target besar ini bisa tercapai dalam dua tahun ke depan,” tambahnya.
Namun, Supian Suri juga menegaskan bahwa teknologi dan dukungan pemerintah saja tidak cukup. Peran aktif masyarakat adalah kunci. Pengelolaan sampah dimulai dari rumah tangga, mulai dari limbah organik hingga minyak jelantah.
Untuk memotivasi warga, Pemerintah Kota Depok telah meluncurkan program menarik untuk minyak jelantah.
Warga yang menyetorkan 3 liter minyak jelantah ke kelurahan masing-masing akan menerima 1 liter minyak bersih sebagai pengganti.
Supian Suri menekankan bahwa
"Minimnya kesadaran masyarakat bisa menghambat upaya ini. Oleh karena itu, dukungan dari RT, RW, komunitas, dan dinas terkait sangat krusial, " terangnya.
Selain itu, upaya juga dimaksimalkan melalui pengaktifan TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) agar sampah bisa diolah langsung di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Di akhir kegiatan bersih-bersih sungai, Wali Kota menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi berbagai pihak. Kementerian Lingkungan Hidup, TNI, Polri, berbagai komunitas, dan relawan bersatu menjaga kejernihan Sungai Cipinang yang membentang sepanjang 7 kilometer di wilayah Depok.
“Kami optimistis, melalui kolaborasi ini dan kerja sama lintas instansi, sampah di Depok benar-benar bisa dimanfaatkan menjadi energi terbarukan. Ini juga merupakan tanggung jawab bersama kita untuk menjaga lingkungan,” pungkasnya.
Tantangan menanti, namun dengan kolaborasi dari tingkat pusat hingga warga, Depok siap membuktikan bahwa sampah bukan lagi masalah, melainkan sumber energi masa depan. (Agus)