Minggu, 21 Desember 2025

Sadis, Tawuran Berdarah di Sawangan Depok Libatkan Anak SMP, Polisi Tangkap 3 Pelaku

- Senin, 3 November 2025 | 16:38 WIB
Tangkapan layar tawuran berdarah di Sawangan, Kota Depok.
Tangkapan layar tawuran berdarah di Sawangan, Kota Depok.

METROPOLITAN.ID - Kasus tawuran berdarah yang menggemparkan warga Sawangan, Kota Depok, pada Jumat malam (31/10/2025), akhirnya terungkap tuntas dengan kecepatan luar biasa.

Tak butuh waktu lama, kurang dari 1x24 jam, polisi berhasil meringkus tiga pelaku yang terlibat dalam aksi kekerasan yang ironisnya, melibatkan remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, membenarkan penangkapan tersebut. Yang membuat kasus ini makin memprihatinkan adalah fakta bahwa baik korban maupun para pelaku adalah pelajar SMP. Aksi brutal ini menjadi sorotan tajam, mengingatkan akan bahaya kekerasan di kalangan remaja.

"Kami telah berhasil meringkus para pelaku aksi tawuran tersebut di tempat persembunyiannya masing-masing," ujar AKP Made pada Senin 03 November 2025.

Para pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka memiliki peran kunci dalam insiden tersebut, FJ berperan sebagai eksekutor utama yang membacok korban, TA berperan sebagai joki motor saat aksi dan IB berperan sebagai penyedia senjata tajam.

Dari tangan mereka, polisi menyita barang bukti mengerikan, satu bilah golok dan dua bilah celurit yang digunakan untuk melukai korban.

AKP Made Budi mengungkap, insiden bermula saat kelompok korban yang berjumlah sekitar 10 orang sepakat untuk "perang tanding" dengan kelompok pelaku di kawasan Pasir Putih, Sawangan.

Namun, karena kalah jumlah, kelompok korban berusaha melarikan diri. Sayangnya, satu korban tak berdaya

"Korban diserang dari belakang menggunakan senjata tajam hingga terjatuh dari motor. Setelah itu, masih sempat mendapatkan serangan lagi sebelum akhirnya ditemukan oleh warga," jelas AKP Made.

Kedua korban tawuran ini segera dilarikan ke RSUD Kota Depok. Beruntung, nyawa dua bocah SMP ini berhasil diselamatkan, dan satu di antaranya bahkan sudah diperbolehkan pulang.

Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Tohari, menegaskan komitmen kepolisian untuk mencegah terulangnya aksi serupa. Pihaknya akan mengoptimalkan patroli malam dan telah memetakan titik-titik rawan tawuran di wilayah tersebut.

"Polsek Bojongsari berkomitmen untuk terus hadir menjaga keamanan masyarakat serta menekan aksi tawuran di kalangan pelajar," janji Kompol Fauzan.

Kecepatan pengungkapan kasus ini diharapkan dapat memberikan efek jera yang kuat.

"Ini sekaligus peringatan bagi remaja lainnya agar tidak terlibat dalam aksi kekerasan yang merugikan diri sendiri dan orang lain," tutupnya. (Agus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X