Minggu, 21 Desember 2025

Awal Tahun 2026, Kota Depok Target Bebas Sampah dan Rumput Liar Lewat BBGRM

- Jumat, 7 November 2025 | 13:01 WIB
Wali Kota Depok, Supian Suri saat menghadiri acara pembukaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM).  (Agus Metropolitan)
Wali Kota Depok, Supian Suri saat menghadiri acara pembukaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM). (Agus Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Wali Kota Depok, Supian Suri resmi membuka genderang perang melawan lingkungan kotor.

Dalam pembukaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Kota Depok Tahun 2025 di Alun-Alun Barat, Bojongsari, pada Kamis 6 November 2025, Supian tidak main-main dengan menargetkan Depok benar-benar bersih pada awal tahun 2026.

Acara yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah, para Camat, Lurah, perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), hingga unsur TNI dan Polri ini menjadi panggung penegasan tekad Pemerintah Kota.

Supian Suri menegaskan bahwa kegiatan BBGRM bukan hanya sekadar acara seremonial tahunan, melainkan sebuah momentum kritis untuk menggerakkan aksi nyata dan berkelanjutan.

“Kita berkumpul di sini untuk meneguhkan tekad bersama menjadikan Depok kota yang bersih, nyaman, dan indah,” tegas Supian dalam sambutannya.

Wali Kota secara spesifik menyoroti masalah kebersihan yang masih membelit kota. Ia secara lugas memberikan instruksi keras kepada jajarannya, dari tingkat paling bawah hingga Kepala Perangkat Daerah.

“Saya punya target, awal 2026 Depok sudah benar-benar bersih. Tidak ada lagi rumput liar dan sampah berserakan di jalan. Saya minta para lurah, camat, hingga kepala perangkat daerah lebih peka terhadap lingkungannya,” serunya, memicu semangat gotong royong di seluruh elemen yang hadir.

Untuk mencapai target ambisius ini, Supian Suri juga memberikan apresiasi dan dukungan penuh pada program inovatif yang melibatkan masyarakat. Salah satunya adalah Program Mijel (Minyak Jelantah), yang mendorong warga mengumpulkan minyak bekas untuk ditukar dengan minyak bersih.

“Program ini bagian dari upaya menyelamatkan alam kita. Begitu juga dengan program Eco-Sharing yang digagas Dinas Kebersihan,” jelasnya, menunjukkan komitmen Pemkot pada pengelolaan limbah yang kreatif.

Selain kebersihan, aspek keindahan dan keasrian juga menjadi fokus utama. Wali Kota secara khusus meminta seluruh jajaran Pemkot untuk memastikan keberlanjutan program penghijauan, terutama di koridor utama kota, Jalan Margonda. Pohon-pohon yang sudah ditanam harus dijaga agar Margonda tetap hijau dan asri.

Supian menutup sambutannya dengan pesan yang menyentuh hati, mengingatkan bahwa Depok adalah tanggung jawab bersama.

“Depok ini rumah kita bersama. Siapa lagi yang akan menyayangi dan menjaga kalau bukan kita sendiri. Mari kita wariskan lingkungan yang bersih dan asri kepada anak cucu kita,” pungkas Supian Suri sebelum secara resmi membuka BBGRM 2025.

Dengan digelarnya BBGRM, kini bola ada di tangan seluruh warga Depok. Semangat gotong royong diharapkan menjadi kunci untuk mewujudkan mimpi Depok sebagai kota yang benar-benar bersih, indah, dan nyaman di awal tahun 2026. (Agus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X