METROPOLITAN.ID - Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta Fraksi PKS Didin Hendrawan melaksanakan reses masa sidang I tahun 2025/2026 di daerah pemilihan III meliputi wilayah Kecamatan Wanayasa, Kiarapedes, Pasawahan dan Kecamatan Pondoksalam.
Didin Hendrawan memanfaatkan agenda resesnya sebagai pertemuan penting untuk berdiskusi tatap muka terkait arah pembangunan kedepan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam resesnya, Didin Hendrawan mengaku menerima berbagai keluhan seperti permintaan perbaikan jalan lingkungan, drainase, rumah tinggal layak huni (rutilahu).
Selain itu, ia menyampaikan bahwa tak sedikit masyarakat memiliki tunggakan BPJS kesehatan. Mereka yang menunggak meminta agar DPRD dapat mendorong percepatan rencana pemerintah terkait penghapusan tunggakan program jaminan kesehatan tersebut.
"Banyak keluhan warga yang menginginkan perbaikan jalan lingkungan, drainase dan rutilahu. Penghapusan tunggakan BPJS serta meminta dibuka lapangan pekerjaan lantaran sulit mencari mata pencaharian," ucap Didin Hendrawan usai reses di Kampung Sukamulya, Desa Salammulya Kecamatan Pondoksalam, Kamis 20 November 2025.
Didin menyampaikan seluruh aspirasi masyarakat yang diterima telah dicatat. Aspirasi yang berkaitan pembangunan infrastruktur akan diusulkan melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD di tahun depan.
"Terkait tunggakan BPJS kesehatan kami di komisi IV akan berkomunikasi dengan pihak BPJS Kesehatan sejauh mana implementasi regulasi penghapusan tunggakan yg sudah ramai dibicarakan terutama informasi di media sosial," kata Didin.
Sementara terkait lapangan pekerjaan, menurut Didin, hal tersebut merupakan masalah yang bersifat umum. Untuk itu, DPRD akan mendorong peran dinas tenaga kerja untuk dapat memfasilitasi dengan menyediakan akses mudah mencari pekerjaan untuk para pencari kerja. Ia juga akan mendorong peran DPMPTSP agar berupaya mendatangkan investor untuk membuka usaha di Kabupaten Purwakarta agar dapat membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat.
"Dan untuk aspirasi para petani yang memohon bantuan sarana dan alat pertanian serta kemudahan mendapatkan pupuk akan kami sampaikan ke dinas terkait," pungkasnya.***