METROPOLITAN.ID - Kunjungan Komisi II DPR RI ke Kota Sukabumi disambut positif oleh Wali Kota Ayep Zaki. Ia menyebut kehadiran Komisi II sebagai kehormatan sekaligus bukti kuatnya perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan Kota Sukabumi.
Berbagai masukan strategis pun diberikan Komisi II dan akan segera dibahas Pemkot dalam rapat pimpinan bersama SKPD.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima menyoroti kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat yang menyebabkan penurunan transfer ke daerah.
Namun, ia memuji Pemkot Sukabumi yang dinilai mampu beradaptasi tanpa menurunkan kualitas pelayanan publik.
Peningkatan pendapatan daerah disebutnya sebagai indikator perbaikan manajerial penerimaan dan bukti stabilitas fiskal yang tetap terjaga.
Selain isu fiskal, Komisi II juga memberikan perhatian besar pada rencana Pemkot Sukabumi terkait penggabungan empat kecamatan ke dalam wilayah kota, atau yang dikenal sebagai Susu Kencir.
Aria Bima menegaskan bahwa program ini bukan hanya soal perluasan administratif, melainkan strategi memperkuat akses layanan kesehatan, pendidikan, pemerintahan, hingga perdagangan bagi masyarakat.
Komisi II mengapresiasi keterlibatan akademisi, termasuk UGM, dalam penyusunan kajian tersebut.
Kajian Susu Kencir dinilai realistis karena memperhitungkan aspek sosial, ekonomi, birokrasi, serta kebutuhan pelayanan publik. Komisi II memastikan isu ini akan diteruskan ke Kemendagri dan gubernur untuk pembahasan lebih lanjut. (Bim)
Minggu, 21 Desember 2025
