Minggu, 21 Desember 2025

Identitas Wanita Muda yang Ditemukan Tewas di Kamar Mandi: Yatim Piatu hingga Idap TBC Akut

- Minggu, 7 Desember 2025 | 17:29 WIB
Makam almarhumah Agnes Nadila, yang ditemukan tewas di kamar mandi.
Makam almarhumah Agnes Nadila, yang ditemukan tewas di kamar mandi.

METROPOLITAN.ID - Misteri terkait identitas dan penyebab kematian wanita muda yang ditemukan membusuk di sebuah kamar kos di Kecamatan Warudoyong akhirnya terjawab.

‎Pihak keluarga memastikan bahwa korban bernama Agnes Nadila atau Anes (22), warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

‎Dia meninggal dunia akibat penyakit Tuberkulosis (TBC) akut, bukan karena penyebab lain sebagaimana sempat berspekulasi di masyarakat.

‎Konfirmasi tersebut disampaikan paman korban, Safari Gunawan (46), saat ditemui di rumahnya di Kampung Empang Raya, Palabuhanratu, Minggu, 7 Desember 2025.

‎Dengan suara berat, ia menuturkan bahwa Agnes merupakan yatim piatu dan anak tunggal. “Benar, itu keponakan saya. Usianya 22 tahun, yatim piatu, dan tidak punya saudara,” ungkapnya.

‎Safari menjelaskan, Agnes selama ini memang memiliki riwayat penyakit TBC. Kondisinya disebut menurun dalam beberapa bulan terakhir, bahkan sempat mengeluh sakit dengan kaki membengkak saat terakhir berkomunikasi pada 30 November 2025.

‎“Kami sudah membujuk agar ia pulang untuk pengobatan enam bulan. Tapi dia tidak merespons dan bertahan di kosan,” ucap Safari.

‎Kisah hidup Agnes disebut cukup berliku. Sejak kecil ia dibesarkan neneknya di Cisolok hingga kelas 2 SMA, kemudian pindah ke Palabuhanratu setelah sang nenek meninggal.

‎Ia juga diketahui sempat bekerja di sektor perbankan, sebelum kemudian bekerja di tempat karaoke selama beberapa hari.

‎Soal waktu kematian, keluarga menerima laporan medis bahwa korban diperkirakan sudah meninggal sekitar empat hari sebelum ditemukan.

‎Hal itu sesuai keterangan saksi yang terakhir melihat korban memberi makanan kepada penjaga kos pada 1 Desember 2025.

‎Karena penyebab kematian dianggap jelas dan tidak mencurigakan, pihak keluarga menolak autopsi. Jenazah Agnes langsung dibawa pulang dan dimakamkan di TPU Batusapi, Palabuhanratu, pada Minggu siang.

‎“Kami sudah ikhlas. Riwayat sakitnya jelas, laporan RT juga mendukung. Tidak ada kecurigaan,” kata Safari. (um)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X