Minggu, 21 Desember 2025

Bobby Maulana Terjun Langsung Awali Pemetaan Titik Rawan Banjir di Kota Sukabumi

- Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana pimpin apel mitigasi bencana di BBAT Kota Sukabumi, Kamis 18 Desember 2025.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana pimpin apel mitigasi bencana di BBAT Kota Sukabumi, Kamis 18 Desember 2025.



METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota Sukabumi mulai memperkuat langkah mitigasi bencana dengan melakukan susur sungai dan saluran irigasi sebagai upaya pemetaan dini daerah rawan banjir dan tanah longsor.

‎Kegiatan diawali apel yang dipimpin langsung Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana di BBAT Kota Sukabumi, Kamis 18 Desember 2025.

‎Apel tersebut melibatkan berbagai unsur lintas sektor, di antaranya Ketua Bidang I TP PKK selaku Ketua Restu Bumi, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, Satpol PP, Camat Cikole, PMI, Tagana, Pramuka, serta elemen relawan dan komunitas lingkungan.

‎Kehadiran lintas unsur itu mempertegas bahwa kehadirannya merupakan sebuah pesan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam pengurangan risiko bencana.

‎Wakil Wali Kota Bobby Maulana menegaskan bahwa kondisi geografis Kota Sukabumi yang dilintasi sejumlah sungai dan jaringan irigasi, ditambah kontur wilayah tertentu, menempatkan kota ini dalam kategori rentan terhadap bencana hidrometeorologi.

‎"Ancaman semakin meningkat seiring dampak perubahan iklim yang memicu intensitas hujan ekstrem," kata Bobby.

‎Ia menyampaikan bahwa kegiatan susur sungai dan irigasi menjadi bagian penting dalam mengidentifikasi persoalan di lapangan, mulai dari penyempitan alur sungai, pendangkalan, sumbatan sampah, hingga kerusakan infrastruktur pengendali air.

‎Temuan-temuan tersebut akan menjadi dasar perumusan langkah teknis lanjutan oleh perangkat daerah terkait.

‎Menurutnya, upaya mitigasi tidak boleh berhenti pada respons darurat saat bencana terjadi, tetapi harus dimulai dari pencegahan dan kesiapsiagaan.

‎Dengan mengenali potensi risiko sejak awal, pemerintah dan masyarakat dapat meminimalkan dampak yang ditimbulkan, baik terhadap keselamatan warga maupun kerugian material.

‎Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Sukabumi menargetkan terbangunnya sinergi berkelanjutan antara pemerintah, relawan, dan masyarakat dalam menjaga sungai dan saluran irigasi.

‎Wakil Wali Kota juga mengingatkan seluruh peserta untuk mengutamakan keselamatan selama kegiatan serta mendokumentasikan setiap temuan sebagai bahan evaluasi dan perencanaan pembangunan yang berorientasi pada ketangguhan bencana. (um)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X