METROPOLITAN.ID - Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun meyakini bahwa degradasi hutan tidak akan terjadi di Ibukota Nusantara (IKN) Nusantara.
Hal itu disampaikan Muhammad Samsun saat menjadi narasumber pada kegiatan talkshow dengan tema 'Peluang dan Tantangan Petani Kaltim Sambut IKN', Rabu 1 Maret 2023.
Alasannya, sudah ada Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang dirampungkan Kementerian ATR/BPN kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara Nusantara.
Baca Juga: Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Buka Musrenbang RKPD Kota Bekasi Tahun 2024
Hadirnya RDTR juga membuat ketentuan pemanfaatan ruang dalam skala yang amat jelas.
Di mana kemudian dapat dijadikan acuan pemberian izin dalam hal pemanfaatan ruang.
"IKN itu ada kawasan RDTR-nya. Jadi tak perlu khawatir. Sudah ada diatur kawasan-kawasan penopang pangan nusantara dan didesain sedemikian rupa hingga penetapan kabupaten/kota sebagai wilayah penyangga," kata Muhammad Samsun.
Baca Juga: Jadi Pesaing Agya-Brio, Ini Spesifikasi dan Harga Suzuki Celerio 2023, Murah dan Irit BBM!
Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan DPRD Kaltim itu beranggapan bahwa dalam sektor pertanian sangat jarang para petani Kaltim menebang habis hutan, secara berkesinambungan.
Sebab menurutnya, lahan pertanian saja bahkan masih belum produktif secara maksimal.
Oleh karenanya, sektor yang seringkali menebang hutan ini adalah Perkebunan dan Pertambangan.
Baca Juga: Ini Link Nonton Film Series Open BO No Sensor, Episode 5 Ada Adegan Bikin Deg-degan
"Kalau petani kita jarang yang mau babat hutan kok. Memproduksikan lahan pertanian saja masih kurang produktif. Yang membabat hutan itu pertambangan dan perkebunan," papar Muhammad Samsun.
Dalam talkshow, hadir narasumber dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Perkebunan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.***
Artikel Terkait
Pekerja IKN Segarkan Perekonomian Kaltim, Muhammad Samsun : Pasar Tercipta Otomatis
PGRI Minta Pemerintah Bangun Gedung Guru, DPRD Kaltim Sebut Ada Lahan Hibah 13 Hektare Buat Bangun Gedung Guru
Sosialisasi Perda Bantuan Hukum, Anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis Sebut Warga Punya Hak yang Sama
Bahas Pandu Tunda, Anggota DPRD Kaltim Nidya Listiyono Minta Perusda MBS Aktif Hasilkan PAD
Anggota DPRD Kaltim Agiel Suwarno Dukung Percepatan Realisasi Program Lumbung Pangan