Pemerintah Diminta Buat Aturan Tegas Dalam Penggunaan Akses Jalan bagi Angkutan CPO dan Batubara di Kubar

METROPOLITAN.ID - Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Timur (DPRD Kaltim) Marthinus soroti pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu).

Baik itu jalan provinsi maupun nasional.

Menurut dia, perkembangan pembangunan akses jalan di Kabupaten Kubar dan Mahulu, Kaltim, hingga kini masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan.

Baca Juga: Angka Masyarakat Miskin Di Kukar Tinggi, Anggota DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid Sebut Pendataan Perlu di Kulik

Sebab, masih terdapat beberapa daerah yang rusak.

"Perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan terutama jalan nasional atau provinsi menuju Kubar itu sangat diperlukan, sebab saat ini masih terdapat beberapa daerah yang akses jalannya rusak berat," katanya, di Gedung B Komplek DPRD Kaltim jalan Teuku Umar, Kota Samarinda.

Harapan politikus PDI Perjuangan tersebut, pembangunan dan pengerjaan infrastruktur jalan di daerah pemilihannya ini bisa segera dipercepat untuk membantu dan memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Baca Juga: Marhaban ya Ramadhan 2023, Berikut 5 Lafal Niat Puasa Ramadhan yang Mudah Diingat dan Diucapkan

"Perkembangan pembangunan infrastruktur jalan dari Kubar menuju Mahulu ini juga belum menuju ke pengaspalan atau semenisasi. Saya minta tolong diperhatikan," ujar Anggota DPRD Kaltim Dapil V wilayah Kubar dan Mahulu ini.

Permintaan masyarakat yang juga menjadi sorotan Marthinus, yakni jalan usaha tani yang kondisinya tidak memadai terutama ketika daerah tersebut dilanda hujan.

Akibatnya, aktivitas para petani menjadi terhambat. Maka, perlu adanya peningkatan jalan-jalan usaha tani menuju perkebunan.

Baca Juga: DPRD Kaltim Kunjungi Balai Benih di Kukar, Petani Harus Tingkatkan Kemampuan Produksi

"Saat Dapil V reses menyerap aspirasi dan mendengarkan keluhan masyarakat, mereka ngeluh masih sulitnya melalui jalan usaha tani saat hujan. Penerangan jalan juga menjadi masalah di beberapa kecamatan di Kubar dan Mahulu. Semoga segera ditangani," terangnya.

Selain itu lanjut Marthinus, masyarakat Kubar dan Mahulu juga meminta pemerintah untuk membuat aturan yang jelas dan tegas dalam penggunaan Akses jalan.