Kamis, 21 September 2023

Ketua Komisi II DPRD Kaltim Sebut Sektor Pariwisata Harus Ditingkatkan

- Selasa, 16 Mei 2023 | 10:58 WIB
Ketua komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono, menyampaikan sangat diperlukan adanya peningkatan dalam sektor pariwisata di Kaltim. (DPRD Kaltim )
Ketua komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono, menyampaikan sangat diperlukan adanya peningkatan dalam sektor pariwisata di Kaltim. (DPRD Kaltim )

METROPOLITAN.ID- Untuk menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terus berupaya meningkatkan seluruh sektor yang ada di Benua Etam.

Salah satunya, peningkatan dalam sektor pariwisata di Kaltim.

Terkait hal tersebut, Ketua komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono, menyampaikan sangat diperlukan adanya peningkatan dalam sektor pariwisata.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Jawa Barat 16 Mei 2023, BMKG: Hujan Ringan di Bogor, Sukabumi dan Cianjur

Apalagi usai wabah covid-19 perlu adanya evaluasi dan peningkatan secara menyeluruh pada pariwisata di Kaltim.

"Ini pasca covid kita akan panggil kepala dinas pariwisata untuk kemudian mereka harus mempresentasikan terkait RPJMD, dan RPJMP yang mereka buat hari ini, kemudian apa targetnya," ujarnya, saat ditemui usai partai Golkar menyerahkan berkas pendaftaran Bacaleg DPRD Kaltim ke KPU Kaltim, pada Minggu (14/05/2023).

Dirinya menyebutkan, bahwa sektor pariwisata yang sudah ada akan terus berjalan, dan perlu ditingkatkan.

Baca Juga: Konversi BBG, PGN Subholding Gas Pertamina Gandeng JNE

Hal ini dilakukan, agar saat adanya investor dan para pendatang pariwisata di Benua Etam telah siap.

"Yang ada hari ini akan terus berjalan, jangan sampai kemudian investor dan para pendatang masuk kita belum siap pariwisata kita, itu yang paling penting," tutur Tio sapaan akrabnya.

Tio menyampaikan, bahwa upaya pemerintah saat ini, pariwisata baru yang ada di wilayah Kaltim harus terus dikembangkan dan di kelola dengan baik, begitupun yang sedang berjalan sekarang.

Baca Juga: Berapa Istri Habib Bahar bin Smith? Berikut Profil Singkat Pendiri Pondok Pesantren di Bogor Ini

"Seperti, Manggar sudah diperbaiki, ada PAD nya. Pembayaran sekarang harus pake e-money, tidak boleh pake tunai, nanti kalau tunai hilang duitnya. Kemudian di Berau juga sudah ada pengelola nya, sudah ada sinyal juga disana, dan kita juga perjuangkan supaya ada sinyal disana," jelasnya.

"Sebab, kalau saat orang ingin berlibur ke Derawan harus ada sinyal, lalu lampu disana juga sudah siang malam, itu juga kita perjuangkan. Kita sampaikan juga agar APBD nya kesana, supaya pendatang/turis bisa kesana," sambung Tio.

Halaman:

Editor: Fadlya El'Arsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X