Menurut dia, Kota Bogor punya rencana pembangunan sekolah baru, sebanyak 4-5 unit.
Yakni 3 sekolah baru tingkat SMP dan 1 pembangunan sekolah baru tingkat SMA.
Menurut Dedie Rachim, rencana merger SD menjadi SMP saat ini sudah dalam tahap persiapan anggaran.
Selain SMP, pihaknya juga sudah mendorong pembangunan SMA Negeri baru di wilayah Kota Bogor.
Diantaranya pembangunan SMAN 11 yang diklaim akan mulai dilaksanakan tahun depan di kawasan Rancamaya.
Pemerintah Kota Bogor juga akan mengusulkan satu lahan milik pemerintah di Kayumanis untuk dijadikan SMAN 12, di dekat kantor Dinas PUPR.
“Paling nambah 2-3 SMP baru, SMA tahun depan baru 1. Tapi untuk yang Tanahsareal akan kita usulkan tahun ini, mudah-mudahan tahun depan juga disetujui oleh Pemprov Jabar,” jelas Dedie Rachim.
"Jadi kan kita ada 6 kecamatan dan 68 kelurahan, paling tidak tadi ada 20 SMA Negeri dan kemudian 35-40 SMP Negeri. SD Negeri akan kita kurangi jadi sekitar 180-an. Untuk rencana Merger tahun ini anggarannya disiapkan, tahun depan dilaksanakan. Untuk tahun depan SMP nambah 3, kalau SMA nambah 1. Untuk SMA usulan anggarannya sudah disetujui," tutup Dedie Rachim.***
