Kegiatan yang diikuti sekitar 30 anak-anak muda ini diadakan untuk melanjutkan ilmu yang didapat untuk terus disebarluaskan sehingga sustainable atau berkelanjutan.
Direktur Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD), Yayasan Paramadina, Ihsan Ali-Fauzi mengatakan, paparan yang disampaikan oleh Bima Arya selanjutnya akan terus dijadikan bahan diskusi dan masukan.
Bahaya hoaks tidak bisa diatasi dengan cara cara lama. Saat ini hoaks disinformasi atau miss informasi yakni tentang berita bohong, informasi yang salah paham atau informasi yang salah memang sengaja disebarluaskan menjadi penting untuk ditangkal dengan narasi positif.
"Meskipun tantangannya berat, tapi ini harus dilakukan upaya dari lingkup yang kecil kemudian menjadi besar sehingga memiliki nilai keberlanjutan,"katanya.
Ia berharap ilmu yang didapat pada kegiatan lokalatih ini bisa disebarluaskan kepada keluarga, teman, komunitas, organisasi maupun pada aktivitas sosial lainnya.
Sehingga narasi positif bisa terus berproduksi dan berkelanjutan untuk menangkal hoaks.***